Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pelayanan kesehatan yang layak untuk masyarakat merupakan kewajiban negara. Karena itu, Prabowo berkomitmen menyediakan anggaran besar untuk memperbaiki layanan kesehatan dari tingkat pusat hingga ke daerah. (Foto Dok. Badan Komunikasi Pemerintah)

Solo, Idola 92.6 FM-Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pelayanan kesehatan yang layak untuk masyarakat merupakan kewajiban negara. Karena itu, Prabowo berkomitmen menyediakan anggaran besar untuk memperbaiki layanan kesehatan dari tingkat pusat hingga ke daerah.

Prabowo telah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk membangun rumah sakit canggih di seluruh kabupaten/kota dengan standar seperti Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia (RS KEI) di Solo. Ia menargetkan hal ini bisa terwujud pada 2029.

“Saya juga memberitahukan ke Menteri Kesehatan bahwa saya menghendaki tiap kabupaten/kota memiliki rumah sakit yang canggih seperti ini. Dalam empat tahun yang akan datang, kita akan berusaha mencapai itu. Kita berusaha, tapi yang jelas saya akan alokasikan biaya yang cukup besar untuk pelayanan kesehatan,” ujar Prabowo dalam pidato peresmian RS KEI, Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/11).

Selain pembangunan secara fisik, pemerintah juga menyiapkan tambahan dokter serta tenaga medis. Pemerintah pun akan menambahkan sekolah hingga fakultas kedokteran di berbagai universitas.

“Dokter gigi, perawat, paramedis, dan itu kita juga akan melakukan perluasan, penambahan fasilitas pendidikan dokter, perawat, paramedis secara besar-besaran,” kata Prabowo, dalam siaran pers Badan Komunikasi Pemerintah.

“Menteri Kesehatan menyarankan kepada saya, kita perlu tambah 30 fakultas kedokteran baru. Dan yang lama pun saya minta ditambah alokasi mahasiswanya. Khusus untuk dokter, saya upayakan bahwa sebagian besar, kalau bisa semuanya, insya Allah bisa, itu beasiswa penuh. Beasiswa penuh. Jadi, pendidikan kita akan tambah beasiswa penuh untuk kedokteran, perawat, dan paramedis,” ucapnya.

Saat ini, kata Prabowo, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan 66 rumah sakit baru di berbagai daerah. Ia meminta rumah sakit yang dibangun punya sarana dan prasarana yang memadai, sehingga rakyat bisa menikmati layanan kesehatan yang baik.

“Saya sebetulnya sudah alokasi dan sudah instruksikan Menteri Kesehatan untuk segera membangun 66 rumah sakit baru. Dan sudah mulai dibangun. Tapi saya minta bahwa 66 (RS) ini diupayakan tidak kalah dengan standar rumah sakit ini (RS KEI),” katanya.

RS KEI merupakan fasilitas kesehatan hasil kolaborasi strategis antara Indonesia dan Uni Emirat Arab dalam pengembangan layanan jantung berstandar internasional.

Peresmian RS ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperluas akses layanan kesehatan spesialis bagi masyarakat. Fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan penanganan penyakit jantung secara lebih cepat, modern, terjangkau, dan berstandar klinis internasional. (her/dav)

Artikel sebelumnyaPrabowo: RS Kardiologi Emirates–Indonesia Miliki Peralatan Tercanggih di Indonesia
Radio Idola Semarang
Radio Idola Semarang menghayati semangat Positive Journalism. Radio Idola Semarang, Memandu Dan Membantu.