Program Revitalisasi Sekolah yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto mulai menunjukkan hasil nyata. Tidak hanya memperbaiki kualitas sarana belajar bagi siswa, program ini juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Seperti terlihat di SMPN 1 Telagasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. (Foto Dok. Badan Komunikasi Pemerintah)

Karawang, Idola 92.6 FM-Program Revitalisasi Sekolah yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto mulai menunjukkan hasil nyata. Tidak hanya memperbaiki kualitas sarana belajar bagi siswa, program ini juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Seperti terlihat di SMPN 1 Telagasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sekolah ini menjadi salah satu penerima manfaat program revitalisasi satuan pendidikan dari Direktorat Jenderal Sekolah Menengah Pertama, Kemendikdasmen, tahun 2025.

Anggarannya mencapai Rp2,7 miliar untuk merehabilitasi enam ruang kelas, dua laboratorium (multimedia dan IPA), serta membangun toilet baru sebanyak 28 pintu, dalam empat tahap pengerjaan.

Selain membuat siswa dan guru bahagia karena ruang kelas kini lebih nyaman, manfaat ekonomi dari program ini juga dirasakan oleh Ajum Junaedi, warga sekitar sekolah. Pria berusia 43 tahun itu kini mendapat pekerjaan dari proyek renovasi tersebut.

“Alhamdulillah sangat membantu ekonomi saya. Kalau saya nggak kerja di sini, belum ada pekerjaan. Alhamdulillah cukup untuk belanja sehari-hari, kalau nabung belum bisa,” ujar Ajum di sela-sela pekerjaannya, Selasa (21/10), dalam siaran pers Badan Komunikasi Pemerintah.

Ajum menambahkan, proyek revitalisasi sekolah ini tidak hanya memberdayakan dirinya, tetapi juga melibatkan banyak warga sekitar. “Semua warga sekitar dari sini sampai Desa Telaga Mulya diajak ikut kerja,” katanya.

Menurut Ajum, kondisi SMPN 1 Telagasari sebelumnya memang jauh dari kata layak. Banyak kusen yang keropos, atap rawan ambruk, hingga lantai keramik yang retak. Melalui program revitalisasi ini, ruang-ruang belajar yang rapuh diganti dengan bangunan baru berbahan aluminium yang lebih kuat dan tahan lama.

“Kalau dulu kusennya udah pada hancur. Sekarang diganti aluminium, jadi bagus dan kuat. Yang dari kayu udah pada keropos, atapnya juga dulu udah pada menonjol,” jelasnya.

Perubahan ini, kata Ajum, membuat dirinya sebagai orang tua merasa lebih tenang. “Sekarang jadi lebih leluasa lah buat anak-anak belajar,” ujarnya.

Bagi Ajum, apa yang dilakukan pemerintah melalui program revitalisasi sekolah benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat. Ia tidak hanya melihat anak-anak kini bisa belajar di ruang kelas yang lebih baik, tetapi juga merasakan langsung dampak ekonomi lewat kesempatan kerja.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan bantuan untuk SMPN 1 Telagasari. Terima kasih, alhamdulillah, saya bisa bekerja di sini,” tutupnya penuh syukur. (her/dav)