Ratusan peserta magang ke Jepang saat dikumpulkan di kantor Disnakertrans Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak 340 orang peserta mengikuti seleksi program magang ke Jepang 2025, di Kantor Disnakertrans Jawa Tengah, kemarin.

Para pemuda itu berasal dari berbagai daerah di Jateng dan provinsi lainnya di Indonesia.

Salah seorang peserta asal Kebumen, Fajri mengaku sungguh-sungguh ingin lolos seleksi tersebut.

Menurut Fajri, dirinya mengaku sebagai anak sulung dari empat bersaudara yang tumbuh di tengah keterbatasan ekonomi.

Orang tuanya bekerja serabutan, kadang jadi buruh bangunan dan kadang buruh tani.

“Dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) saya tahu ada program ini. Saya pengin bisa bantu ekonomi keluarga. Saya anak pertama, jadi memang saya tumpuan keluarga,” kata Fajri.

Peserta lainnya, Yulianto asal Blora mengaku mengenal program magang dari unggahan di Instagram.

Yulianto sudah punya pengalaman kerja di perusahaan Jepang, yang beroperasi di Indonesia.

Menurut Yulianto, dirinya sudah empat tahun bekerja di perusahaan Jepang dan membuatnya sedikit memahami budaya kerja Jepang.

“Sudah lama saya pengin kerja langsung di Jepang. Semoga bisa lolos, karena sudah punya pengalaman,” ujar Yulianto.

Keduanya adalah potret kecil dari 340 peserta yang mengikuti Seleksi Program Magang ke Jepang 2025.

Program tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan dan IM Jepang, serta telah memberangkatkan lebih dari 60 ribu tenaga kerja Indonesia ke Jepang sejak kali pertama digelar pada 1993. (Bud)

Artikel sebelumnyaPrabowo Tegaskan: Koperasi Merah Putih Milik Rakyat, Bukan “Ketua Untung Duluan”
Artikel selanjutnyaPariwisata Olahraga Menggeliat, Ekonomi Jateng Meningkat