
Semarang, Idola 92,6 FM-Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung, dinilai membantu Pemprov Jawa Tengah dalam pembangunan daerah.
Gubernur Ahmad Luthfi memberikan apresiasi kepada jajaran Kodam IV/Diponegoro, yang telah melakukan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan provinsi melalui kegiatan TMMD Sengkuyung. Hal itu dikatakan saat membuka kegiatan TMMD ke-124 di Gunungpati, kemarin.
Luthfi menjelaskan, kegiatan reguler TMMD Sengkuyung terbukti membantu pemerintah daerah dalam rangka mengakselerasi pembangunan di wilayah.
Program TMMD merupakan wujud semangat kegotongroyongan, dalam membangun Indonesia.
Menurut Luthfi, program TMMD Sengkuyung juga sebagai wujud kemanunggalan dan kesengkuyungan antara TNI bersama pemerintah daerah maupun komponen masyarakat dalam pembangunan daerah.
“Hingga kini, program TMMD telah berlangsung selama 44 tahun. Sasarannya tidak hanya desa, tetapi juga di perkotaan terutama di wilayah kumuh. Di daerah kota, sasaran mereka ada di daerah kumuh. Sedangkan untuk daerah terisolir dan terbelakang untuk wilayah desa,” kata Luthfi.
Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, akselerasi pembangunan TMMD meliputi kegiatan fisik dan nonfisik.
Kegiatan fisik diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur, dan sarana prasarana kebutuhan dasar masyarakat khususnya untuk meningkatkan aksesibilitas daerah terpencil dan mendukung peningkatan perekonomian.
“Sasaran kegiatan nonfisik diprioritaskan pada peningkatan kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara, serta mewujudkan ketahanan wilayah yang Tangguh. Kegiatannya melalui tiga bidang yaitu kesehatan, pendidikan dan bela negara,” pungkasnya. (Bud)