
Semarang, Idola 92,6 FM-Ratusan santri Pondok Pesantren Nurul Hikmah Bintoro, Demak mengikuti Program Pesantren Digital yang diadakan XLSMART dan merupakan implementasi Tri Karsa CSR XLSMART dari sisi edukasi untuk memerluas akses pendidikan digital serta meningkatkan literasi teknologi.
Group Head Central Region XLSMART Arif Farhan Budiyanto mengatakan program ini menjadi kontribusi nyata perusahaan, dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang pendidikan berkualitas dan pengurangan kesenjangan. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Minggu (14/12).
Arif menjelaskan, melalui program Pesantren Digital ini, XLSMART ingin membantu para santri mendapatkan kesempatan yang sama memahami literasi digital dan teknologi kecerdasan buatan.
Sebab, generasi muda pesantren mempunyai potensi besar menjadi inovator di era digital.
“Tugas kami adalah membuka akses, memberikan pembekalan, dan mendampingi mereka agar siap menghadapi tantangan dan peluang masa depan secara cerdas dan beretika. Kami juga mengapresiasi seluruh pihak di Pondok Pesantren Nurul Hikmah yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini,” kata Arif.
Menurut Arif, XLSMART ingin para santri tidak hanya menjadi pengguna teknologi tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk berkreasi dan berinovasi serta membawa manfaat bagi lingkungannya.
“Dengan pengenalan literasi digital dan AI sejak dini, kami berharap lahir generasi pesantren yang siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa di era digital,” jelasnya.
Lebih lanjut Arif menjelaskan, para santri Pondok Pesantren Nurul Hikmah mendapatkan pengenalan literasi digital dan literasi AI secara bertahap dan mudah dipahami.
Materi yang diberikan antara lain pengenalan dasar teknologi AI, pengenalan berbagai aplikasi berbasis AI beserta keunggulan fitur masing-masing dan praktik membuat prompt yang efektif sesuai tujuan konten media sosial.
“Bagian paling penting bagaimana sebuah konten bagus lahir dari pesan yang kuat dibarengi eksekusi yang matang. AI hanya membantu merapikan, menyusun dan jadi referensi, bukan menggantikan isi kepala kita,” pungkasnya. (Bud)













