Bencana banjir dan longsor di tiga provinsi menyebabkan puluhan korban meninggal dan hilang. (Photo/inforedaksi)

Semarang, Idola 92.6 FM-Indonesia kembali berduka. Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat baru-baru ini menyisakan luka mendalam. Berdasarkan data terbaru BNPB hingga Minggu, 30 November 2025, tercatat 316 orang meninggal dunia, sementara 289 lainnya masih dinyatakan hilang. Korban terbesar berada di Sumatera Utara. Membaca data-data ini, tentunya ini bukan hanya sekadar angka—ini adalah tragedi kemanusiaan yang menyentuh kita semua.

Pertanyaannya, apa sesungguhnya yang sedang terjadi?

Apakah ini benar-benar semata-mata fenomena alam, akibat cuaca ekstrem yang tak terhindarkan? Atau apakah ada kontribusi besar dari kerusakan lingkungan yang terjadi selama bertahun-tahun—mulai dari pembukaan lahan yang tidak terkendali, tata ruang yang rapuh, hingga praktik pengelolaan lingkungan yang abai?

Banyak kalangan menyebut peristiwa ini sebagai bencana ekologis—yakni bencana yang terjadi akibat kombinasi antara faktor meteorologis dan degradasi lingkungan akibat aktivitas manusia. Dan, jika itu benar, maka bencana ini bukan lagi sekadar peristiwa alam yang datang tiba-tiba, melainkan sinyal keras, sebuah seruan tegas dari alam bahwa sesuatu harus segera diperbaiki.

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi di Aceh, Sumut, dan Sumbar? Apa faktor dominan yang menyebabkan bencana menjadi sedahsyat ini? Dan yang terpenting—apa pelajaran yang harus kita petik sebagai bangsa agar kejadian serupa tidak terus berulang?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, nanti kami akan berdiskusi dengan narasumber: Peneliti Limnologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Fakhrudin dan Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Boy Jerry Even Sembiring. (her/yes/dav)

Simak podcast diskusinya:

Artikel sebelumnyaPrabowo Bertolak ke Wilayah Terdampak Banjir Sumatera, Pastikan Ketepatan Langkah Darurat
Artikel selanjutnyaMeilia, Guru Inspiratif dari Kota Semarang
Radio Idola Semarang
Radio Idola Semarang menghayati semangat Positive Journalism. Radio Idola Semarang, Memandu Dan Membantu.