Semarang, Idola 92.6 FM- Guna merekatkan koneksi bermakna antara bapak dan anak, Keluarga Kita menginisiasi kegiatan Main Sama BAPAK di 5 kota di Indonesia. Di Kota Semarang, acara Main Sama BAPAK diselenggarakan pada Minggu (30/11) pukul 08:00-10:00 di Wisma Perdamaian, Semarang.
Lima kota di Indonesia yang menyelenggarakan Main Sama Bapak Vol. 15, yaitu Jogjakarta, Palembang, Makassar, Manado dan tSemarang. Melalui kegiatan Main Sama BAPAK Vol. 15: Kotak Rahasia Bapak, Keluarga Kita mengajak para bapak di Indonesia untuk hadir dan bermain bersama anak-anak mereka.
Siti Nur Andini, Direktur Keluarga Kita, mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Keluarga Kita, Sekolah Murid Merdeka, Read Aloud Semarang, Bunda PAUD Jawa Tengah dan dinas terkait, serta didukung oleh Envera sebagai mitra kolaborasi pengelolaan sampah acara. “Serta teman teman Relawan Keluarga Kita atau Rangkul Semarang yang mengelola jalannya acara ini,“ kata Siti Nur Andini.
Menurut Andini, di tengah rutinitas kerja dan padatnya aktivitas keluarga, waktu main sering kali jadi hal yang terlewat bagi para ayah. “Padahal, momen sederhana saat bermain justru bisa menjadi cara terbaik membangun koneksi yang bermakna antara bapak dan anak,” ujarnya.
Andini menjelaskan, Main Sama BAPAK adalah inisiatif Keluarga Kita, sebuah organisasi pendidikan keluarga berbasis komunitas. Program ini dirancang untuk memperkuat hubungan antara bapak dan anak melalui permainan sederhana dan interaktif. Setiap sesi menggabungkan permainan terstruktur dan bermain bebas, disertai musik, gerak, dan aktivitas fisik yang menstimulasi konsentrasi, koordinasi, serta kemampuan sosial anak.
“Permainan pun disesuaikan dengan kelompok usia dan tahap perkembangan anak agar setiap interaksi menjadi pengalaman yang bermakna,” ujarnya.
Berbagai riset menunjukkan keterlibatan aktif bapak berpengaruh besar pada tumbuh kembang anak: meningkatkan rasa percaya diri dan kontrol diri, menurunkan risiko perilaku negatif, hingga memperkuat hubungan sosial anak di sekolah dan rumah. Melalui kegiatan ini, Keluarga Kita ingin mendorong para bapak untuk lebih sadar bahwa bermain bukan sekadar hiburan, tapi juga bentuk nyata kasih sayang dan perhatian.
“Main sama anak itu bukan hal yang rumit, yang dibutuhkan hanya kehadiran. Ketika bapak hadir dan menikmati waktu bersama, anak belajar tentang perhatian, kerja sama dan rasa aman,” ujar Andini
Keluarga Kita: Organisasi pendidikan keluarga berbasis komunitas dan relawan yang didirikan oleh Najelaa Shihab pada tahun 2012. Keluarga Kita mengembangkan kurikulum berdasarkan riset serta telah menyelenggarakan ribuan kelas pengasuhan di 342 kabupaten di seluruh Indonesia. Melalui Rangkul (Relawan Keluarga Kita, yang kini berjumlah lebih dari 4000 orang), orangtua diajak untuk belajar, saling menguatkan, dan menciptakan perubahan pendidikan keluarga di Indonesia. (her)
