OJK bersama Polda Jateng menggelar edukasi literasi dan inklusi keuangan.

Semarang, Idola 92,6 FM-OJK Jawa Tengah punya cara unik, untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

Kali ini, OJK menggandeng ribuan anggota Polri se-Jateng agar makin melek finansial sekaligus bisa jadi duta literasi di lingkungannya.

Pesertanya mulai dari jajaran polda, polres, polsek hingga anggota Bhabinkamtibmas.

Kepala Departemen Pelindungan Konsumen OJK Rudy Agus P. Raharjo mengatakan literasi keuangan penting untuk membentengi masyarakat dari penipuan, investasi bodong, hingga jeratan pinjaman online ilegal. Pernyataan itu disampaikan dalam kegiatan bertajuk “Pengelolaan Keuangan dan Perlindungan Konsumen”, di Gedung Borobudur Polda Jateng dan diikuti lebih dari 4.800 personel secara hybrid, belum lama ini.

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan tugas Polri yang setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Dengan bekal literasi keuangan, anggota Polri bisa membantu warga lebih waspada terhadap praktik keuangan ilegal dan penipuan.

“Kami berharap jajaran Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, bisa jadi duta literasi keuangan. Tidak hanya paham materinya, tapi juga menyebarkannya ke masyarakat di wilayah tugas masing-masing,” kata Rudy.

Rudy menjelaskan, kegiatan tersebut juga menghadirkan materi dari Bank Indonesia Jateng yang membahas soal keaslian Rupiah dan penggunaan QRIS serta dari BPD Jateng yang mengulas layanan perbankan modern.

“Harapannya, para polisi yang hadir bisa menularkan pengetahuan ini ke komunitas, desa, hingga pelosok daerah. Dengan begitu, literasi keuangan bukan hanya jadi slogan, tapi benar-benar hidup di tengah masyarakat,” pungkasnya. (Bud)