Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak 1.213 siswi dari 64 sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) di Semarang dan sekitarnya, unjuk kebolehan di ajang MilkLife Soccer Challenge Semarang Seri 1 2025-2026 di Stadion Undip dan Lapangan Arhanud Jatingaleh sejak 5 Agustus hingga 10 Agustus.
Kota Semarang menjadi kota kedua, dari rangkaian 10 kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge setelah Kudus pada periode ini.
Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Semarang Aji Irawan mengatakan turnamen sepak bola putri yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut, terbagi menjadi 48 tim kelompok umur (KU) 10 dan 64 tim KU 12.
Pada setiap kota, turnamen tersebut akan berlangsung sebanyak dua seri.
Aji menjelaskan, saat ini kualitas peserta MilkLife Soccer Challenge Semarang Seri 1 2025-2026 lebih berkembang dibanding turnamen sebelumnya.
Para peserta berbenah dan menyiapkan diri untuk tampil maksimal di setiap pertandingan.
Menurutnya, hal tersebut tak lepas dari peran guru olahraga di sekolah dan dukungan orang tua yang memasukkan putrinya ke sekolah sepak bola (SSB) sehingga konsisten untuk terus mengasah kemampuan bermain bola.
“Melihat kemampuan yang ditunjukkan para peserta MLSC, tim talent scouting cukup kesulitan memilih pemain karena persaingannya cukup ketat. Kami menilai pemain dari mental, kedisiplinan, tanggung jawan, karakter, basic skill, kerja sama tim dan individu untuk bisa ikut dalam extra training,” kata Aji.
Lebih lanjut Aji menjelaskan, MilkLife Soccer Challenge 2025-2026 merupakan salah satu upaya untuk menjaring lebih banyak lagi bibit-bibit pesepakbola putri potensial di kota yang memiliki sejarah panjang dalam sepak bola.
Peraturan yang dipakai pada Milklife Soccer Challenge 2025-2026 merupakan peraturan khusus pertandingan, yang disesuaikan dengan peraturan umum PSSI untuk pengembangan usia dini.
“Sama seperti perhelatan tahun sebelumnya, muara setelah diselenggarakan dua seri di 10 kota akan bergulir MilkLife Soccer Challenge All Stars, mempertemukan talenta-talenta terbaik hasil kurasi sepanjang turnamen bergulir,” pungkasnya. (Bud)
