Petugas memantau kerja mesin pompa dalam menyedot banjir rob di Sayung.

Semarang, Idola 92,6 FM-Penanganan banjir rob yang terjadi di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, membuahkan hasil.

Dengan pengerahan pompa, maka banjir rob di Desa Desa Sayung dan Desa Kalisari telah surut.

Sub Koordinator Peralatan BPBD Jawa Tengah Kholid Zakaria mengatakan pihaknya telah melakukan penyedotan air, dengan menggunakan pompa di titik banjir sejak 19 hari lalu atau pada 26 Mei 2025. Hal itu dikatakan saat ditemui di lokasi, kemarin.

Kholid menjelaskan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan penyedotan air hingga semuanya kering.

Secara keseluruhan, penanganan rob sudah membuahkan hasil bagus.

“Beberapa jalan yang tadinya tergenang sampai selutut, sepaha, sekarang sudah surut. Artinya, sejak dilakukan pompanisasi telah berhasil mengurangi air di permukiman, di beberapa titik sudah mengalami kering,” kata Kholid.

Sub Koordinator Seksi Penanggulangan Banjir dan Peralatan, Bidang Sungai Bendungan dan Pantai Dinas Pusdataru Jateng Azwar Annas menambahkan, pihaknya telah melakukan penyedotan air rob dengan dua unit pompa yang dimilikinya di Desa Sayung, Kalisari dan Lengkong.

Air yang disedot menggunakan pompa, kemudian dialirkan ke Sungai Dombo Sayung.

“Setelah 19 hari pompa bekerja, atau melakukan penyedotan, mayoritas jalan dan rumah yang tergenang sudah kering dan warga bisa beraktivitas,” ucap Azwar.

Menurut Azwar, pompanisasi akan terus disiagakan untuk melakukan penyedotan sampai semuanya benar-benar kering.

Azwar menjelaskan, Dinas Pusdataru Jateng saat ini sedang memasang instalasi mobil pump kapasitas 250 meter per detik di Desa Purwosari, Sayung di tepi jalan pantura.

“Kita mencoba mengeringkan jalan pantura yang tergenang rob. Kita tarik ke timur (airnya) untuk kita buang ke saluran drainase di sisi utara jalan pantura, kemudian dibuang ke Sungai Dombo Sayung,” pungkasnya. (Bud)