Gubernur Ahmad Luthfi saat berkunjung ke Panti Sensorik Netra Penganthi Temanggung.

Semarang, Idola 92,6 FM-Anggaran sebesar Rp23 miliar, akan dialokasikan Pemprov Jawa Tengah pada tahun ini untuk membiayai kurang lebih 6.470 penghuni dari 57 panti yang berada di bawah naungan pemprov.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan dari beberapa panti yang dikunjungi di Jateng, masih ada beberapa yang perlu ditingkatkan dan oleh karenanya akan disiapkan anggaran guna perbaikan fasilitas sarana dan prasarana. Hal itu dikatakan saat berkunjung ke Panti Sensorik Netra Penganthi Temanggung, kemarin.

Menurut Luthfi, di panti tersebut terdapat 62 penghuni yang terdiri dari 50 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.

Panti tersebut menampung 43 orang penyandang total kebutaan, dan 19 orang low vision.

“Saya pengen, termasuk dari dinas, cari sebanyak banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan, untuk dimasukkan ke panti kita. Hadirnya negara diperlukan bagi anak-anak atau masyarakat yang memiliki kekurangan,” kata Luthfi.

Luthfi menjelaskan, di Panti Penganthi Temanggung para penyandang disabilitas diberikan pelatihan-pelatihan untuk menunjang kemandirian.

Setidaknya, pelatihan yang membuat para penyandang disabilitas bisa mandiri.

Termasuk, dilatih berjalan menggunakan tongkat dan diajari berbagai keterampilan hingga berkesenian.

“Mereka harus siap pakai. Minimal bisa mandiri. Bisa mengurus dirinya sendiri, tidak membebankan keluarganya, tidak membebankan masyarakat, juga memiliki semangat hidup,” jelasnya.

Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, dari sekian panti yang telah dikunjungi itu, para penghuni merasa senang dan bangga berada di panti.

Salah satu penghuni Panti Penganthi Temanggung, Nur Farid mengaku senang berada di panti.

Farid merupakan warga Wonosobo, dan berada di Panti Penganthi sedang praktik memijat.

Dirinya sudah tinggal di panti selama tiga tahun, dan merasa kecukupan.

“Saya sudah tiga tahun di sini. Orang tua sudah sepuh jadi jarang ke sini. Sudah cukup di sini, senang banyak temannya,” ujar Farid. (Bud)