Gubernur Ahmad Luthfi saat meninjau fasilitas di RSJD Dr Amino Gondohutomo.

Semarang, Idola 92,6 FM-RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang menyediakan infrastruktur layanan kesehatan, berupa gedung untuk bangsal rawat inap.

Gedung tersebut menjadi bagian dari Proyek Strategis Daerah (PSD) Provinsi Jawa Tengah, dengan anggaran senilai Rp19,468 miliar.

Selain ruang rawat inap, pagu juga meliputi renovasi Ballroom Borobudur RSJD Dr Amino.

Direktur RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang Alek Jusran mengatakan gedung untuk rawat inap tersebut sebenarnya disiapkan untuk tiga lantai, namun untuk sementara masih diselesaikan satu lantai. Pernyataan itu disampaikan usai mendampingi kunjungan Gubernur Ahmad Luthfi, belum lama ini.

Menurutnya, gedung tersebut akan dialokasikan untuk bangsal kegawatan jiwa.

“Insyaallah pentahapan tahun berikutnya kita akan berjuang untuk memenuhi lantai dua dan ketiga,” kata Alek

Alek meminta dukungan penuh dari seluruh stakeholder, agar gedung tersebut dapat terealisasi secara penuh.

Dukungan tersebut diperlukan, karena infrastruktur yang baru tersebut akan mendukung upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan prima dan paripurna kepada masyarakat.

“Ke depan, ini bukan hanya menjadi rumah sakit jiwa, melainkan sesuai amanat perundangan yang baru, Amino Gondohutomo akan menjadi rumah sakit umum dengan keunggulan jiwa. Jadi pelayanan umum sudah kita siapkan,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar menambahkan, kehadiran RSJD Dr Amino Gondohutomo menjadi harapan untuk mengatasi masalah kejiwaan di Jateng khususnya di wilayah pantura.

Hal itu dibuktikan dengan 200 pasien rawat inap di rumah sakit tersebut, yang rerata berasal dari wilayah utara Jateng.

“Intinya saat ini masyarakat harus sadar berkaitan dengan mental health atau kesehatan jiwa. Kenapa? Karena ada perubahan berbagai macam di dunia ini, media sosial saja contohnya. Ini banyak mempengaruhi mental masyarakat tidak hanya di Indonesia tetapi di dunia,” ucap Yunita. (Bud)