
Poso, Idola 92.6 FM-Pasca lulus studi, anak muda asal Tentena Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah ini mendirikan Pukat Tentena sebagai lembaga nirlaba pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian. Atas dedikasinya itu, pada tahun 2024, ia dinobatkan sebagai Juara 1 dalam ajang Pemuda Pelopor Nasional 2024 kategori bidang pangan oleh Kemenpora.
Sosok itu adalah Ryan Haneky Ranoto. Melalui lembaganya Ryan memberikan edukasi terkait teknologi perkebunan dan budidaya, teknologi perikanan, pengolahan hasil hutan, dan pengolahan produk makanan dari bahan lokal untuk UMKM setempat.
Pukat tentena adalah komunitas, didirikan kurang lebih 4 tahun yang lalu. Menurut Ryan, awal mula bergerak di bidang pendidikan dan pertanian, mengenalkan pertanian modern di sekolah-sekolah. Akhirnya berkembang menjadi sociopreneur.
Pada saat pandemi covid-19 mulai merebak, banyak orang tidak memerhatikan kekuatan (potensi) di sekitarnya. Ryan justru sebaliknya. Ia memikirkan. “Kita di desa punya. Kita mikir, kalau ada manajemen baik. Kesulitan ekonomi di desa teratasi,”tutur Ryan kepada radio Idola, pagi (19/08) tadi.
Ryan berhasil membuktikan bahwa desa memiliki potensi untuk dikelola secara modern guna meningkatkan kesejahteraan dan perekonomi masyarakat sekitar.
Lalu, bagaimana Ryan mengajak orang di sekitarnya berkolaborasi? Bagaimana pula tantangannya?
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Ryan Haneky Ranoto, pemuda asal Tentena Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: