
Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak 1.051.855 penumpang kereta api (KA), telah memanfaatkan fasilitas face recognition boarding gate, selama Januari-Mei 2025.
KAI Daop 4 Semarang menerapkan teknologi tersebut, menjadi bagian dari transformasi digital KAI guna meningkatkan kemudahan dan kenyamanan serta efisiensi dalam proses boarding pelanggan KA jarak jauh.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan face recognition boarding gate memungkinkan pelanggan naik KA, tanpa harus menunjukkan tiket fisik maupun e-boarding pass atau KTP. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Rabu (11/6).
Franoto menjelaskan, cukup dengan memindai wajah di mesin boarding gate maka seluruh data tiket dan identitas penumpang yang telah terintegrasi di sistem KAI akan diverifikasi secara otomatis dalam waktu hanya satu detik.
Tujuannya, agar proses boarding menjadi lebih cepat dan praktis setta bebas repot.
“Penerapan teknologi ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk menghadirkan layanan transportasi publik yang modern, efisien, sekaligus mendukung konsep ramah lingkungan,” kata Franoto.
Menurut Franoto, face recognition boarding gate saat ini telah tersedia di empat stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.
Yakni Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Pekalongan dan Stasiun Tegal.
“Inovasi ini bukan hanya soal kecepatan atau kenyamanan, tetapi bagian dari gerakan sadar lingkungan. Satu wajah yang dipindai berarti satu tiket yang tidak perlu dicetak. Ini wujud nyata upaya kami mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pengurangan sampah kertas dan emisi karbon dari proses produksi serta distribusi tiket fisik,” pungkasnya. (Bud)