Semarang, Idola 92,6 FM-Berbagai elemen masyarakat di Jawa Tengah, mengirimkan pesan damai untuk Indonesia usai menggelar doa bersama lintas agama di Wisma Perdamaian, Minggu (31/8) malam.
Doa bersama ditutup dengan deklarasi damai, yang dibacakan berbagai organisasi kepemudaan di Jateng.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terjalin, diharapkan dapat memberikan kehidupan yang selalu sejuk dan tidak mudah terprovokasi serta menciptakan kedamaian.
Menurutnya, masyarakat Jateng harus selalu menjaga kerukunan dan kedamaian.
Luthfi menjelaskan, doa bersama tersebut diselenggarakan dalam rangka memberikan kesejukan masyarakat Jateng.
“Kita menjaga Jawa Tengah sama dengan menjaga Indonesia. Dari Jawa Tengah lah kita pancarkan kedamaian-kedamaian sehingga terpancarkan ke seluruh Indonesia, karena Jawa Tengah menjadi pusarnya Jawa dan Indonesia,” kata Luthfi.
Sementara itu Organisasi Kepemudaan atau Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Iman Jateng juga menyerukan pesan kedamaian.
Pernyataan sikap OKP Lintas Agama Jateng tersebut berisi tujuh poin penting di antaranya menyerukan ketenangan dan kebijaksanaan, mengingatkan bahaya benturan adu domba dan menolak kekerasan serta anarkisme.
Ketua GP Ansor Jateng Muchammad Shidqon Prabowo menyatakan, doa bersama lintas iman yang dilakukan bukan hanya simbol kebersamaan melainkan wujud nyata komitmen menjaga persatuan dan kesatuan.
“Sebagai kader pemuda di Jawa Tengah, kami meyakini menjaga Indonesia adalah bagian dari ibadah dan pengabdian. Maka kita kuatkan persaudaraan lintas agama, saling merangkul dalam kebersamaan dns terus bekerja sama dalam tegaknya persatuan dan kesatuan serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Shidqon. (Bud)