Pengunjung menikmati kesegaran air dari Curug Benowo.

Semarang, Idola 92,6 FM-Hiruk pikuk ramainya kawasan perkotaan, apalagi ibukota Jawa Tengah, yakni Kota Semarang, tentu membuat masyarakat ingin menjernihkan suasana hati dan pikiran.

Pilihan yang mungkin bisa dijadikan alternatif adalah mencari destinasi wisata alam nan menawan, jauh dari keramaian.

Tidak jauh dari Kota Semarang, ada surga tersembunyi yang tentunya bisa menyegarkan hati dan pikiran bagi para pengunjung.

Surga tersembunyi itu bersama Curug Lawe Benowo, yang berada di wilayah Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Mengapa disebut surga tersembunyi? Karena memang lokasinya yang tersembunyi, dan berada di tengah kawasan hutan milik Perhutani.

Selama ini wisata air terjun menjadi pilihan andalan bagi sebagian orang, untuk melepas penat maupun sekadar bersantai di waktu luang.

Curug Lawe Benowo memberikan paket lengkap bagi para pengunjung yang tidak hanya sekadar mendengar suara gemericik, tetapi ada juga mengeksplorasi keindahan alam dan juga fauna di dalamnya.

Saat berkunjung ke Curug Lawe Benowo, pengunjung bisa menikmati kesegaran air terjun yang jatuh melewati tebing-tebing bagian atas.

Pengunjung juga dapat bermain air di sekitar curug, karena sungai kecil yang tercipta di sekitarnya.

Saat datang ke Curug Lawe Benowo di pagi hari, bila beruntung bisa menjumpai beberapa satwa liar di antaranya adalah lutung.

Hewan lutung biasanya muncul setiap pagi dan sore pada pukul 06.00 WIB, dan keluar lagi pada pukul 16.30 WIB sampai menjelang magrib.

Pengunjung dapat melihat lutung saat melintas Jembatan Romantis, jembatan yang sengaja dibangun di atas saluran air sepanjang 20-30 meter.

Sebelum sampai di Curug Lawe Benowo, pengunjung akan melintasi salah satu spot paling menarik, yaitu Jembatan Romantis.

Jembatan ini memiliki warna merah, berada di salah satu sisi tebing yang menghadap langsung ke alam terbuka.

Oya, Curug Lawe Benowo tidak dalam satu tempat yang sama melainkan di tempat terpisah dengan jauh berbeda.

Curug Lawe memiliki ketinggian sekitar 30 meter, dan Curug Benowo dengan ketinggian sekitar 40 meter.

Kawasan curug masih tergolong asri karena di bawah pengelolaan Perhutani, dan hutan di kawasan ini masih dilindungi sehingga pengunjung tidak boleh memetik tanaman atau mengganggu pepohonan.

Pengunjung yang ingin menikmati kawasan curug, perlu membayar tiket masuk sebesar Rp8 ribu per orang.

Jam buka Curug Lawe Benowo mulai pukul 08.00-14.00 WIB, dengan maksimal check out pada pukul 16.00 WIB. (Bud)

Artikel sebelumnyaResidivis, 9 Kali Beraksi Bobol Brangkas
Artikel selanjutnyaPorprov Jateng 2026 Bakal Digelar di Semarang