Jakarta, Idola 92.6 FM-Survei Indikator Politik Indonesia mencatat mayoritas masyarakat puas dengan kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kepuasan masyarakat terutama ditopang kondisi keamanan yang stabil dan besarnya perhatian Prabowo pada pemberantasan korupsi.

“Terkait kondisi keamanan, masyarakat yang merasa puas dan sangat puas mencapai 56,5 persen,” kata Peneliti Indikator, Bawono Kumoro, pada konferensi pers Rilis Temuan Survei Nasional: Evaluasi Publik Setahun Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sabtu (8/11).

Tercatat hanya 15 persen yang menyatakan kondisi keamanan buruk. Sisanya sebanyak 27,4 persen menyatakan kondisi keamanan sedang.

Seturut dengan kondisi keamanan, kondisi penegakan hukum juga mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Sebanyak 40,8 persen menyatakan baik dan sangat baik. Sebaliknya, sebanyak 26,4 persen menyatakan buruk dan sangat buruk. Sebanyak 29,3 persen menyatakan sedang.

Kepuasan juga tampak saat Indikator bertanya bagaimana melihat keadaan pemberantasan korupsi pada pemerintahan saat ini. Sebanyak 42,7 persen responden puas

“Evaluasi positif masyarakat terhadap keadaan pemberantasan korupsi jauh lebih tinggi daripada yang menganggap negatif,” kata Bawono, dalam siaran pers Badan Komunikasi Pemerintah.

Tercatat sebanyak 30 persen yang masih menganggap pemberantasan korupsi masih buruk. Sedangkan, sebanyak 22,5 persen menyatakan sedang dan 4,8 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Secara umum, kondisi nasional pada satu tahun pemerintahan Prabowo juga dianggap baik oleh masyarakat. Untuk kondisi ekonomi, sebanyak 31,1 persen menyatakan baik, 42,4 persen menyebut sedang, dan 26,2 persen buruk.

Selanjutnya, kondisi ekonomi rumah tangga masyarakat juga tergolong positif, yakni 38,3 persen merasa puas. Masyarakat yang menyatakan belum belum ada perubahan signifikan tercatat sebanyak 36,5 persen. Dan responden yang mengaku mengalami kondisi ekonomi lebih buruk adalah 25,2 persen.

Persentase positif masyarakat terhadap kondisi politik juga jauh lebih baik dari yang negatif. Tercatat 31 persen menyatakan baik dan sangat baik, berbanding 24,6 persen menyatakan buruk dan sangat buruk. Mayoritas menyatakan sedang, yakni 36,8 persen.

Survei ini dilakukan pada 20 hingga 27 Oktober 2025, persis satu tahun masa pemerintahan Prabowo. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang. Survei ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Dan kontrol kualitas hasil wawancara dilakukan secara random sebanyak 20 persen dari total sampel oleh supervisor. “Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti,” tandas Bawono. (her/dav)

Artikel sebelumnyaMayoritas Masyarakat Puas atas Program Prioritas Prabowo
Artikel selanjutnyaProgram Kesehatan dan Pendidikan Bersinar pada 1 Tahun Prabowo
Radio Idola Semarang
Radio Idola Semarang menghayati semangat Positive Journalism. Radio Idola Semarang, Memandu Dan Membantu.