Semarang, Idola 92,6 FM-Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Selasa (28/10) sore, membuat sejumlah wilayah kembali terendam banjir.
Kawasan Dempel, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Genuk, misalnya, genangan air mencapai paha orang dewasa.
Warga pun harus meninggalkan rumah mereka, demi keselamatan.
Ani, salah satu warga Dempel, mengisahkan kepanikan saat air mulai naik dengan cepat hingga mencapai sekitar 90 sentimeter. Hal itu dikatakan saat ditemui di tempat pengungsian, kemarin.
Menurutnya, ia bersama keluarganya memilih mengungsi menjelang malam, khawatir air akan semakin tinggi.
“Saya mengungsi ke sini karena takutnya tambah naik. Apalagi masih mendung dan hujan. Jadi, saya sama keluarga ngungsi aja ke sini, sekitar maghrib,” kata Ani dengan wajah memelas.
Ani bersama warga lainnya, dievakuasi menggunakan armada jip menuju titik pengungsian.
Saat berada di lokasi pengungsian, mendapat pemeriksaan kesehatan dari tim Dinas Kesehatan Kota Semarang serta bantuan logistik dari Dinas Sosial Jateng berupa makanan siap saji, kasur, selimut dan perlengkapan pribadi.
“Kita dapat family kit untuk mandi dan sebagainya. Terus ada kasur, selimut, makanan, lengkap. Pelayanan kesehatannya juga kita dapat,” imbuhnya.
Kisah serupa dialami Tati Mulyati, warga Muktiharjo Kidul lainnya.
Ia menjelaskan, sejak Selasa (28/10) pagi air terus meninggi hingga merendam bagian dalam rumah.
Tanpa pikir panjang, ia pun mengikuti evakuasi menuju tempat pengungsian.
“Saya merasakan pelayanan di sini sangat-sangat puas, dari segi makanan, dari segi pengobatan. Apa pun yang dibutuhkan, petugas gercep banget,” ujar Tati menahan haru.
Dinginnya malam dan ketidakpastian kapan air akan surut, warga hanya bisa berharap agar banjir segera reda. (Bud)
 
		 
			







