
Semarang, Idola 92,6 FM-Tembok pembatas atau penahan air laut di Pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang jebol, dan saat ini masih dalam penanganan tim gabungan.
Tim gabungan meliputi BPBD Jateng, BPBD Kota Semarang dan Pelindo.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan tim gabungan, saat ini masih berada di lapangan untuk penanganan awal. Pernyataan itu disampaikan saat mendapat laporan terkait adanya tembok pembatas di Pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang jebol, Jumat (23/5).
Menurut Luthfi, perbaikan secara menyeluruh akan dilakukan setelah air pasang surut.
Penanganan awal yang dilakukan petugas di lokasi menutup sementara menggunakan karung berisi pasir, dan setelah surut penanganan permanen akan dilakukan.
“Saya sudah koordinasi dengan Pelindo, ini tidak mempengaruhi operasional angkutan barang maupun orang di Pelabuhan Tanjung Emas,” kata Luthfi.
Luthfi menjelaskan, laporan yang diterima menyebutkan jika rob di sekitar kawasan Pelabuhan Tanjung Emas cukup tinggi.
Akibatnya, tembok penahan jebol sepanjang kurang lebih 25 meter.
“Itu bukan tanggul, itu penahan air. Karena curah hujan terlalu tinggi, sehingga air robnya naik. Akibatnya, sekitar 25 meter tembok penahan air ambruk,” pungkasnya. (Bud)