Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah bakal memanggil bupati Demak dan wali Kota Semarang, guna memercepat penanganan banjir di kedua daerah tersebut.
Pembahasan yang akan dilakukan meliputi kondisi terkini, sekaligus pencarian solusinya baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan selain memanggil bupati Demak dan wali Kota Semarang, juga akan ada perwakilan dari Kementerian PU guna percepatan penanganan banjir.
Luthfi menjelaskan, percepatan penanganan banjir membutuhkan koordinasi lintas sektoral – baik dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Menurut Luthfi, pemprov hadir secara kebijakan untuk penanganan banjir sejak hari pertama pada 22 Oktober 2025,
Tim BPBD Jateng diperintahkan turun ke lapangan, menjaga keselamatan warga dan penyediaan logistik bagi korban banjir.
“Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang juga melakukan penyedotan genangan di area permukiman hingga jalan. Sementara Dinas Bina Marga melakukan pembuatan sodetan Kali Sayung. Sedangkan, Dinas Kesehatan juga memberikan pelayanan kesehatan kepada korban banjir,” kata Luthfi.
Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, bantuan logistik dan juga pelayanan kesehatan kepada korban banjir menjadi prioritas utama. (Bud)













