Semarang, Idola 92,6 FM-Dalam upaya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dengan harga terjangkau, Polri menggelar Gerakan Pasar Murah di Gedawang Semarang, Jumat (17/10.
Pasar murah yang digelar, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari dengan harga terjangkau.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan pasar murah yang digelar, merupakan hasil kolaborasi antara Polda Jawa Tengah dan Perum Bulog Kanwil Jateng yang menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pasaran.
Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari strategi Polri menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan masyarakat menjelang akhir tahun.
Kapolri menjelaskan, disediakan 600 kantong beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau setara dengan tiga ton beras yang dijual Rp55 ribu per kantong berisi lima kilogram.
Selain itu ada 250 liter minyak goreng dijual seharga Rp17 ribu per liter, 250 kilogram telur ayam seharga Rp25 ribu per kilogram dan 250 kilogram gula pasir seharga Rp15 ribu per kilogram.
Masyarakat juga bisa membeli 100 paket daging olahan berisi tiga macam seharga Rp100 ribu per paket.
“Melalui GPM, Polri ingin menunjukkan bahwa kehadirannya bukan hanya dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga dalam peran sosial untuk menyejahterakan masyarakat. GPM ini juga menjadi implementasi nyata program Polri Presisi dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang sosial-ekonomi. Dengan menjaga stabilitas harga dan daya beli, Polri turut menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” kata kapolri.
Lebih lanjut kapolri menjelaskan, selain membantu masyarakat secara langsung, kegiatan ini juga menunjukkan sinergi erat antara Polri dan instansi pemerintah daerah, terutama Bulog dalam menjaga distribusi pangan dan mendukung program nasional pengendalian inflasi.
Sementara itu, menurut sejumlah warga, kegiatan seperti ini membantu mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, terutama di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Banyak di antara warga yang berharap GPM dapat rutin diselenggarakan di wilayah lain di Kota Semarang. (Bud)