
Semarang, Idola 92,6 FM-Jalan tol Solo-Yogyakarta segmen Klaten-Prambanan resmi beroperasi per 2 Juli 2025, dan keberadaan jalan tol sepanjang 8,6 kilometer itu mampu memermudah akses transportasi serta memangkas waktu tempuh Semarang-Yogyakarta lebih dari dua jam.
Direktur Teknik Jasamarga Yogya-Solo (JMJ) Pristi Wahyono mengatakan pengoperasian tol segmen Klaten-Prambanan dimulai per 2 Juli 2025, sesuai Keputusan Menteri PU. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Pristi menjelaskan, secara teknis pekerjaan fisik segmen Klaten-Prambanan sudah selesai seluruhnya beserta fasilitas penunjang jalannya.
“Hingga saat ini masih gratis, sampai kita menunggu surat keputusan dari pak menteri terkait regulasinya. Imbauan untuk pengguna jalan tetap hati-hati di jalan, jangan euforia karena baru kemudian memacu kecepatan semaunya. Walaupun gratis, tetep harus punya e-tol. Meski gratis, tetap harus gesek untuk buka portal,” kata Pristi.
Menurut Pristi, hingga saat ini pihaknya masih proses pembangunan ruas lanjutan dari Prambanan ke Purwomartani sepanjang sekira 20,075 kilometer.
“Sekarang sudah 80 persen. Mudah-mudahan pada Juni tahun depan sudah bisa beroperasi penuh,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan pada Kamis (3/7) kemarin, situasi exit tol Prambanan dipadati kendaraan pribadi maupun niaga dan terkadang terjadi antrean yang datang dari arah Solo.
Resa, pengguna jalan tol Solo-Yogyakarta, mengaku senang dengan dibukanya tol segmen Klaten-Prambanan.
Hal itu karena memermudah sekaligus mempercepat waktu tempuh Semarang-Yogyakarta.
“Saya senang karena saya bisa lebih cepat waktu tempuh dari Semarang-Yogyakarta,” ucap Resa.
Wawan, sopir truk kontainer menyebut, keberadaan tol ruas Klaten-Prambanan menambah kemudahan akses transportasi.
Selain kenyamanan berkendara, efisiensi waktu dan juga dapat irit bahan bakar.
“Lebih nyaman lewat tol dibanding jalan biasa. Selain itu lebih cepat dan irit BBM,” ujar Wawan. (Bud)