Personel Basarnas Semarang melakukan proses evakuasi korban kecelakaan bus di jalan Tol Kota Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kecelakaan bus PO Cahaya Trans yang terjadi di ruas jalan tol Kota Semarang pada Senin (22/12) dini hari, mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan delapan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyampaikan duka cita dan keprihatinan atas insiden tersebut.

Kapolda menjelaskan, seluruh korban meninggal dunia telah dievakuasi, dengan sebagian disemayamkan di RSUP Dr Kariadi Semarang dan satu korban di RS Tugu.

“Ini menjadi keprihatinan kita bersama. Dari hasil awal pengecekan, pengemudi bus merupakan sopir cadangan,” kata kapolda.

Menurut Kapolda, Polda Jateng telah melakukan olah tempat kejadian dan saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dugaan sementara, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal.

“Sopir bus dilaporkan selamat dan telah diamankan di Polrestabes Semarang untuk menjalani pemeriksaan, termasuk tes urine guna memastikan tidak adanya pengaruh narkoba atau zat terlarang lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, untuk korban luka-luka dipastikan seluruh biaya perawatan akan ditanggung Pemprov Jateng.

Polda Jateng bersama pemprov dan pihak rumah sakit, membuka posko bagi keluarga korban serta menyiapkan pengantaran jenazah ke daerah asal masing-masing.

Sedangkan Jasa Raharja telah disiagakan, untuk memberikan santunan kepada para korban sesuai ketentuan yang berlaku.

Diketahui, Bus PO Cahaya Trans yang mengalami kecelakaan merupakan bus reguler dengan rute Bogor-Yogyakarta.

Penumpang diketahui berasal dari sejumlah daerah di antaranya Bogor, Jakarta, Boyolali, Klaten dan Yogyakarta.

Sebagian besar korban mengalami luka di sisi kiri tubuh, sesuai dengan posisi jatuhnya bus. (Bud)