Semarang, Idola 92,6 FM-Sistem pembayaran pada layanan Bus Trans Jateng terus dimodernisasi.
Inovasi terbaru datang dari Bank Jateng, yang menghadirkan opsi pembayaran melalui QRIS di aplikasi Si Anteng (Sistem Informasi Pelayanan Trans Jateng).
Kepala Balai Transportasi Dishub Jawa Tengah Agung Pramono mengatakan berbagai saluran pembayaran nontunai, kini tersedia untuk memudahkan masyarakat. Hal itu dikatakan saat ditemui di Semarang, kemarin.
Menurutnya, selain Astrapay dan Kartu Multi Trip, pengguna juga bisa membayar dengan uang elektronik dari Mandiri, BNI dan BRI hingga BCA.
Tak hanya itu, pengguna juga bisa memanfaatkan fitur QRIS Tap berbasis teknologi Near Field Communication (NFC) untuk transaksi lebih praktis.
“Setiap tahun kita ada kenaikan dari sekitar 3,6 persen, sampai sekarang sudah ada sekitar 8,7 persen pengguna yang beralih ke nontunai. Dengan rata-rata pengguna Trans Jateng sekitar 9 juta orang per tahun, kami berharap hingga akhir tahun bisa mencapai 10 persen,” kata Agung.
Agung menjelaskan, saat ini, Trans Jateng telah mengoperasikan tujuh koridor yang melintasi 14 kabupaten/kota di Jateng.
Layanan tersebut mampu mengangkut hingga 26.965 penumpang setiap harinya, dan menjadikan Bus Trans Jateng sebagai salah satu moda transportasi masal andalan masyarakat.
“Kehadiran sistem pembayaran nontunai ini diharapkan tidak hanya mempermudah penumpang, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional. Transaksi digital memungkinkan layanan Trans Jateng lebih akurat dalam pencatatan pendapatan serta meminimalisasi penggunaan uang tunai,” jelasnya.
Lebih lanjut Agung menjelaskan, perkembangan Trans Jateng turut berperan dalam mengubah pola mobilitas masyarakat.
Data mencatat, tingkat peralihan moda transportasi dari kendaraan pribadi ke bus Trans Jateng mencapai 52,22 persen yang menandakan meningkatnya minat masyarakat menggunakan transportasi masal lebih ramah lingkungan. (Bud)