Semarang, Idola 92,6 FM-Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) akan bertransformasi menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan rencana perubahan status tersebut siap diresmikan dalam waktu dekat.
Dengan berstatus KEK, pengembangan ketrampilan masyarakat diarahkan ke bidang yang dibutuhkan di sektor industri di daerah tersebut.
Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan mengatakan dengan berstatus KEK, akan ada tiga sektor yang ditonjolkan di kawasan tersebut. Hal itu dikatakan saat bertemu Gubernur Ahmad Luthfi di kantor gubernur, kemarin.
Menurut Ngurah, tiga sektor yang ditonjolkan itu meliputi industri bidang pengolahan, bidang transportasi dan logistik serta bidang pariwisata dan properti.
Ngurah menjelaskan, dengan berstatus KEK akan berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Batang.
Masyarakat tidak hanya bisa menjadi pekerja pabrik di KITB tetapi bisa merambah usaha di sektor lain di antaranya jasa boga, pariwisata, perhotelan, kafe dan lainnya.
“Status KEK dengan tiga bidang bidang itu diharapkan mempercepat investasi. Tidak hanya sektor industri, akan tetapi bisnis pariwisata, properti, transportasi dan logistik bisa berkembang. Jadi variannya lebih luas,” kata Ngurah.
Lebih lanjut Ngurah menjelaskan, masyarakat juga bisa berpartisipasi dalam memasok kebutuhan-kebutuhan yang ada di KITB.
“Prinsipnya kami siap mengembangkan kawasan industri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, dan bekerja sama dengan Pemprov Jateng dalam rangka tujuan tersebut,” jelasnya.
Diketahui sejak empat tahun beroperasi, sudah ada tujuh pabrik yang beroperasi di KITB.
Setidaknya, telah menyerap delapan ribu orang pekerja. (Bud)