Sumarno, Sekda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Wacana pengembalian enam hari sekolah, masih dalam pengkajian yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah.

Sekda Sumarno mengatakan hingga kini, wacana pengembalian enam hari sekolah masih dilakukan pengkajian. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Kudus, pekan kemarin.

Menurutnya, pemprov menampung berbagai masukan dari elemen masyarakat mengenai wacana tersebut.

Hal itu, nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam pengkajiannya.

Sumarno menjelaskan, setiap ada permasalahan di dunia pendidikan akan menjadi bahan evaluasi.

“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah masih mengkaji wacana penerapan kembali sistem enam hari sekolah. Berbagai masukan dari masyarakat—termasuk keluhan para orang tua murid—akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan,” kata Sumarno.

Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, banyak orang tua menginginkan pola enam hari sekolah karena dinilai lebih sesuai dengan kondisi siswa dan keluarga.

Selain soal durasi hari sekolah, Pemprov Jateng juga menyoroti keluhan terkait penggunaan gawai di sekolah.

“Pemerintah terus mengevaluasi berbagai persoalan di sekolah, termasuk isu perundungan (bullying) yang banyak terjadi melalui media sosial atau gadget. Justru bullying di media sosial itu lebih berbahaya. Karena itu, kami akan mengkaji apakah anak-anak masih perlu membawa HP ke sekolah atau tidak,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaMakan Bergizi Gratis Turut Meringankan Beban Ibu Rumah Tangga Pekerja Pabrik
Artikel selanjutnyaDi G20 Gibran Tekankan Program Makan Bergizi sebagai Model Investasi Strategis