
Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah memberikan dukungan penuh terhadap langkah Polri dan kementerian, terkait dalam memerkuat ketahanan pangan.
Oleh karena itu, ketersediaan gudang pangan perlu dicukupi, agar mampu menampung hasil panen.
Wagub Taj Yasin mengatakan diperlukan kerja nyata dan kolaborasi bersama, dalam upaya mewujudkan dan menjaga ketahanan pangan. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Boyolali, kemarin.
“Kami menyambut baik kerja sama pengelolaan gudang, karena persoalan gudang selama ini menjadi kendala dalam pemenuhan kebutuhan pangan,” kata Gus Yasin.
Menurut Gus Yasin, gudang-gudang penyimpanan harus semakin banyak, sehingga kapasitas penyimpanan mampu menampung seluruh hasil panen.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menargetkan serapan sejuta ton jagung dari Bulog hasil panen kuartal IV.
Polri juga membangun 18 unit gudang pangan di 12 provinsi, dengan kapasitas total 18 ribu ton.
“Sebagai langkah awal, gudang Polri akan diisi 100 ton jagung, diikuti gudang lain (termasuk Jawa Tengah) secara bertahap,” ujar Listyo.
Kapolri menjelaskan, pada kuartal IV periode Oktober-Desember 2025, penanaman dilakukan di lahan 229.974 hektare dengan estimasi hasil panen 2,29 juta ton dan melibatkan 602 ribu petani dari berbagai Gapoktan di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, pada kuartal III Juli 2025 juga dilakukan penanaman jagung terpusat di Grobogan di lahan seluas 38.750 hektare dengan melibatkan 750 petani lokal. (Bud)