Seorang warga Desa Talunombo sumringah menunjukkan air bersih mengalir di depan rumahnya.

Semarang, Idola 92,6 FM-Berkat bantuan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), membuat warga Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran di Kabupaten Wonosobo sumringah karena air sudah melimpah.

Bantuan SPAM tersebut menjadi jawaban atas keresahan warga, terhadap sulitnya mendapat air bersih berpuluh tahun lamanya.

Sukamto, warga Desa Talunombo antusias memerlihatkan kebahagiaannya setelah mendapatkan kemudahan akses air bersih. Hal itu disampaikan saat ditemui di rumahnya, kemarin.

Sukamto senang, karena air di rumahnya tak pernah kering.

Menurutnya, selama warga harus rela menempuh lebih dari tiga kilometer untuk mengambil air di sumber mata air yang berada di desa sebelah.

“Wah, sekarang air mudah dan melimpah. Setelah ada bantuan dari pak gubernur Jawa Tengah, air sudah mengalir sampai rumah. Biasanya kami bikin kelompok untuk mengambil air di tuk yang jaraknya lebih dari tiga kilometer. Kalau gak bikin kelompok, kami gak mampu karena jauh,” kata Sukamto.

Darsijah, warga lainnya juga mengaku mendapat manfaat yang luar biasa dari bantuan SPAM tersebut.

Umurnya yang menginjak kepala tujuh itu tidak lagi kerepotan, harus meminta bantuan warga lain untuk mengambil air di sumber air.

Darsijah memanfaatkan air dari SPAM untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, masak, cuci perabot hingga menyiram tanaman bunga di halaman rumahnya.

“Senang sekali, sekarang airnya sudah mengalir sampai rumah. Airnya juga bening dan bersih. Ya dipakai keperluan harian, sama menyiram bunga,” ucap Darsijah sambil tersenyum.

Begitu pula Mahmudi yang terbantu mendapatkan air bersih, untuk keperluan konsumsi sehari-hari.

Menurutnya, air SPAM lebih bersih dan sehat ketimbang air dari sumber air.

โ€œAirnya lebih bersih dibanding air tuk. Air tuk itu keruh kalau musim hujan. Nah, kalau air SPAM ini selalu bersih,” ucap Mahmudi.

Sementara Kepala Dusun Talunombo Eko Prasetyawan mengapresiasi bantuan SPAM dari Pemprov Jateng.

Lebih dari itu, kemudahan air bersih akan menopang potensi desa yang saat ini tercatat sebagai desa wisata rintisan.

“Desa Talunombo ini desa wisata rintisan. Ada pengelolaan pertanian, perkebunan, batik hingga pengelolaan sampah. Jadi banyak wisatawan yang datang ke sini. Otomatis kemudahan air bersih sangat membantu,” kata Eko.

Diketahui, SPAM di Desa Talunombo bisa membantu sekira 600 lebih kepala keluarga.

SPAM di desa tersebut bisa dioptimalkan dengan potensi 30 meter kubik air, dari sumber mata air yang ada. (Bud)