Gubernur Ahmad Luthfi meninjau kegiatan Speling di Kabupaten Kendal.

Semarang, Idola 92,6 FM-Ratusan warga Desa Pidodo Kulon, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal antusias menerima pemberian bantuan dan layanan gratis dari Pemprov Jawa Tengah, kemarin.

Berbagai program unggulan diturunkan langsung ke desa di antaranya bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE), bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD), Pelayanan Dokter Spesialis Keliling (Speling) dan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan warga cukup antusias, dengan sejumlah bantuan yang diberikan secara langsung, dan salah satunya pemeriksaan gratis melalui program dokter spesialis keliling (Speling).

Menurutnya, program Speling merupakan bentuk nyata pemerataan pelayanan kesehatan hingga ke pelosok desa.

“Hari ini kita lihat sendiri, masyarakat bisa periksa gratis tanpa harus jauh-jauh ke rumah sakit. Inilah bukti bahwa pemerintah hadir untuk semua. Program ini sejalan dengan arahan Presiden dalam memperluas akses kesehatan gratis bagi masyarakat yang jauh dari fasilitas medis,” kata Luthfi.

Luthfi menjelaskan, dari kegiatan Speling ditemukan beberapa kasus TBC dan penyakit tidak menular lainnya.

Nantinya, pemprov akan melakukan pelacakan dan pendampingan agar masyarakat bisa pulih bersama.

Salah seorang pegawai Puskesmas Patebon, Isti mengatakan, kegiatan Speling yang diselenggarakan di desa tersebut bekerja sama dengan RSUD Tugu Kendal.

Kegiatan ini menghadirkan dokter spesialis THT, penyakit paru, penyakit dalam serta layanan radiologi dan pemeriksaan dasar lainnya.

Menurut Isti, banyak warga yang datang untuk pemeriksaan hipertensi dan diabetes. Kami akan tindak lanjuti dengan pemantauan rutin lewat tim PTM (Penyakit Tidak Menular). Jadi tidak berhenti di sini saja,” ujar Isti.

Sebagai informasi, program layanan Speling dirancang untuk mendekatkan layanan medis ke masyarakat desa.

Hingga 13 Oktober 2025, program ini telah menjangkau 595 desa di 35 kabupaten/kota, dengan total 64.278 jiwa penerima manfaat. (Bud)

Artikel sebelumnyaKurangi Ketergantungan TPA, Jateng Dorong Pengelolaan Sampah dari Rumah Tangga
Artikel selanjutnyaJalan Weleri-Patean Diperbaiki Dengan Dana Rp13 Miliar