Semarang, Idola 92,6 FM-Kabupaten Wonosobo menjadi salah satu proyek percontohan nasional, terkait pemenuhan hak asasi manusia khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan serta pekerjaan hingga pangan.
Wagub Jawa Tengah Taj Yasin mengaku senang, Wonosobo ditunjuk menjadi salah satu daerah di provinsi ini mengikuti penilaian yang dilakukan Komnas HAM. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Gus Yasin menegaskan, Pemprov Jateng siap mengawal proses tersebut untuk memastikan pemenuhan hak dasar masyarakat berjalan optimal.
“Kami senang dan akan ikut mengawal, termasuk nanti kita harus memaparkan apa saja yang sudah dilakukan oleh Kabupaten Wonosobo terkait HAM,” kata Gus Yasin.
Menurut Gus Yasin, audit tersebut menjadi langkah baru yang diinisiasi Komnas HAM untuk menilai implementasi empat hak dasar di daerah.
Yakni hak atas pendidikan, kesehatan dan pekerjaan serta pangan.
“Pentingnya kehadiran Komnas HAM sebagai mitra pengawasan, dalam mengawal berbagai program utamanya terkait pemenuhan hak asasi manusia,” jelasnya.
Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah menambahkan, Wonosobo terpilih karena dinilai memiliki keunggulan karena telah membentuk Komisi Hak Asasi Manusia tingkat daerah.
Keberadaan komisi tersebut menjadi landasan kuat, untuk menjadikan Wonosobo sebagai model nasional audit HAM.
“Tahun lalu kami sudah audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, dan tahun ini kami akan melakukan penilaian lapangan pada Juli. Hasilnya akan diumumkan pada Hari HAM Desember mendatang,” ucap Anis. (Bud)
