
Semarang, Idola 92,6 FM-Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, siap berkolaborasi mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ramah anak.
Tujuannya, untuk mewujudkan sekolah anti-bullying di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Kepala BBPMP Jateng Nugraheni Triastu mengatakan kolaborasi Tim Penggerak PKK bisa berjalan dengan baik, dalam upaya pencegahan perundungan dan kekerasan pada anak di sekolah. Hal itu dikatakan saat di rumah dinas wagub Jateng, baru-baru ini.
Nugraheni menjelaskan, terkait program penguatan kualitas pendidikan di tingkat PAUD maka pihaknya menggandeng Bunda Literasi dan Bunda PAUD.
Prioritasnya adalah menanamkan literasi sejak dini, dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
“Beliau sangat responsif. Selama ini beliau memiliki concern yang sama, sehingga ketemu dengan kami seperti mendapatkan partner untuk berkolaborasi, meningkatkan aktivitas literasi di PAUD dan sekolah ramah anak nanti ke depan,” kata Nugraheni.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Nawal Arafah Yasin menyatakan, agenda tersebut merupakan bagian dari upaya mewujudkan pendidikan ramah anak di tingkat PAUD di provinsi ini.
Tujuannya, agar ke depannya anak-anak memiliki karakter yang berbudi pekerti luhur.
“Nantinya, kita akan bersama-sama Dinas Pendidikan, juga untuk lebih prioritas membangun sekolah itu sebagai sekolah ramah anak, terus membangun karakter anak yang baik,” ucap Nawal.
Menurut Nawal, pihaknya akan menyiapkan program prioritas yang bertujuan menciptakan lingkungan belajar aman dan nyaman.
Terutama, dari perundungan dan kekerasan seksual.
“Ini akan kita sinergikan, bagaimana program-program prioritas dibuat dari hulu sampai ke hilir, kemudian masif bergerak sampai ke bawah. Nanti ada program yang wajib dilakukan Bunda PAUD, dan akan menjadi alternatif,” pungkasnya. (Bud)