Semarang, Idola 92,6 FM – XLSMART terus memerluas dan memerkuat jaringan telekomunikasi di Kalimantan, setelah resmi merger pada April 2025.
Proses integrasi jaringan yang dijalankan perusahaan, kini mulai menunjukkan hasil nyata dengan cakupan layanan yang semakin luas dan stabil di seluruh provinsi di Kalimantan.
Saat ini, XLSMART melayani lebih dari tiga juta pelanggan di Kalimantan melalui dukungan lebih dari 11.400 BTS, dan mayoritas sudah menggunakan teknologi 4G.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 4.200 BTS berada di wilayah Kalimantan Selatan.
Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi mengatakan merger ini menjadi langkah strategis, dalam memerkuat fondasi industri telekomunikasi nasional. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Menurutnya, konsolidasi ini bukan sekadar penggabungan bisnis, tetapi langkah strategis untuk membangun fondasi kuat bagi masa depan industri telekomunikasi Indonesia.
“Kami tidak hanya memperkuat jaringan untuk hari ini, tetapi juga menyiapkan infrastruktur yang siap menghadapi kebutuhan digital masa depan,” kata Rajeev.
Rajeev menjelaskan, XLSMART menargetkan pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia dengan memercepat ekspansi jaringan di luar Jawa.
Kalimantan menjadi salah satu wilayah prioritas utama, karena memiliki posisi strategis dalam mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kawasan penyangganya.
“Saat ini, 90 persen jaringan fiber optik XLSMART telah menjangkau seluruh kota dan kabupaten di Kalimantan, dengan sekitar 80 persen di antaranya sudah menggunakan teknologi yang menjamin kecepatan dan stabilitas layanan,” jelasnya.
Lebih lanjut Rajeev menjelaskan, perluasan jaringan dilakukan di sejumlah wilayah yang sebelumnya belum terlayani optimal.
Sedangkan untuk di Kalimantan Selatan, wilayah ini menjadi basis penting dengan jumlah pelanggan mencapai 1,4 juta dari total pelanggan di Kalimantan.
Kota Banjarmasin tercatat memiliki pengguna terbanyak, mencapai 270 ribu pelanggan.
“Kalimantan Selatan memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang utama Kalimantan dan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Karena itu, kehadiran jaringan telekomunikasi yang andal di wilayah ini menjadi sangat penting,” pungkasnya. (Bud)