Program Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) merupakan sejarah baru dan mengubah wajah koperasi di Indonesia. Hal itu dikatakan Ketua Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih Zulkifli Hasan, di sela peluncuran 80.081 Kopdes Merah Putih di Indonesia, Senin (21/7). (Foto: Timotiusย Aprianto)

Klaten, Idola 92.6 FM-Program Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) merupakan sejarah baru dan mengubah wajah koperasi di Indonesia. Ketua Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih Zulkifli Hasan mengatakan, telah ada 80.081 koperasi desa merah putih yang terbentuk dalam waktu singkat.

Menurut Zulkifli Hasan, peluncuran Kopdes Merah Putih ini dinilai sebagai bukti sejarah baru. Ia menyebut, program ini mendukung kemajuan koperasi di tanah air menjadi lebih modern, efektif, dan berbasis digital.

โ€œKoperasi desa merah putih merupakan tonggak awal baru koperasi yang modern dan digital,โ€ ujarnya di sela peresmian kelembagaan Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia, Senin (21/07)

Sesuai dengan arahan Presiden Subianto, lanjut Zulhas, program ini mendorong pertumbuhan dan kemandirian desa di tengah ketidakpastian global. Presiden ingin Indonesia tidak lagi impor pangan, dan mencapai swasembada energi.

โ€œDan yang paling penting kita harus memberdayakan petani kita sendiri, berdikari melalui sistem yang adil dan berkelanjutan,โ€œ ujarnya.

Zulkifli Hasan menambahkan, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan juga bisa memotong rantai pasok diatribusi pangan sehingga harga lebih murah.

โ€œKoperasi tidak hanya jadi wadah produksi dan distribusi. Tetapi juga untuk memotong rantai pasok, memberantas tengkulak dan rentenir, pemberdayaan petani, nelayan serta ekonomi desa dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan,โ€œ tutur politisi PAN itu yang akrab dipanggil Zulhas itu.

Zulhas menegaskan, membangun koperasi desa tidak mudah karena sering dianggap tidak berhasil. Namun demikian, ini merupakan cara yang benar dengan memperkuat bidang usaha terlebih dahulu serta dilakukan pendampingan dari satuan tugas dalam menjalankan usahanya.

โ€œKita memilih cara yang benar dengan memperkuat bidang usahanya terlebih dahulu atau business model, โ€œ ungkapnya.

Turut hadir ke peresmian antara lain Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya. Kemudian, turut hadir membersamai Presiden saat peresmian Kopdes Merah Putih secara simbolik: Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI-Sultan Bachtiar Najamudian, dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. (tim/her)