Tingkatkan Literasi Membaca, Patra Semarang Hotel & Convention Bagikan Buku Untuk 4 Sekolah

Bantuan Buku Patra Semarang Hotel
Perwakilan Patra Semarang Hotel & Convention menyerahkan bantuan buku bacaan kepada salah satu kepala sekolah, Selasa (5/8).

Semarang, Idola 92,6 FM – Guna meningkatkan minat baca siswa sekolah dan mendukung program Pemkot Semarang Gemar Membaca, Patra Semarang Hotel & Convention memberikan bantuan buku-buku bacaan kepada empat sekolah, Selasa (4/8). Setiap sekolah mendapat 400 buku bacaan, yang bisa dimanfaatkan siswa di masa pandemi.

Financial Control Patra Semarang Hotel & Convention Ayu Darmastuti mengatakan selain bantuan buku-buku bacaan, program corporate social responsibility (CSR) tahun ini juga menyasar kepada komunitas difabel dan pengelolaan bank sampah bagi masyarakat sekitar. Khusus untuk bantuan buku bacaan diberikan kepada empat sekolah di Kecamatan Candisari, yakni SDN Wonotingal, SDN Kaliwiru dan SDN Jatingaleh O2 serta SDN Karanganyar Gunung 2.

Ayu menjelaskan, pihaknya berupaya ikut andil dalam sektor pendidikan di tengah pandemi sekarang ini. Karena, anak didik di jenjang sekolah dasar (SD) merupakan masa pertumbuhan dan buku bisa menjadi stimulus pembelajaran.

Menurutnya, dengan bantuan buku-buku bacaan ini bisa meningkatkan pengetahuan di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih.

“Kami melihat dalam hal ini di wilayah Kota Semarang, sedang menggiatkan program Gemar Membaca di sekolah. Kayaknya ini adalah satu hal yang baik, apabila kita bisa memberikan bantuan buku-buku bacaan literasi untuk anak-anak. Sehingga, perpustakaan sekolah mereka juga semakin komplit,” kata Ayu.

Lebih lanjut Ayu menjelaskan, khusus untuk bantuan kepada komunitas difabel adalah penyediaan alat kerja dan perlengkapan usaha Roemah Difabel.

Sementara Kepala SDN Karanganyar Gunung 2 Suryani mengaku senang, sekolahnya dipercaya menerima bantuan buku bacaan. Sehingga, buku-buku bacaan yang diterima ini bisa menambah koleksi di perpustakaan sekolah.

“Kami melaksanakan kegiatan literasi setiap minggu di hari Sabtu. Itu secara bergantian, orang tua yang mengambil buku-buku bacaan di sekolah. Itu nanti juga sebagai tugas, untuk membuat semacam ringkasan atau hal baik apa yang terkandung dalam buku tersebut,” ujar Suryani.

Suryani berharap, selama masa pandemi ini anak-anak tetap belajar di rumah dan terus meningkatkan literasi membacanya. (Bud)