2 Juta Ton Lebih Jateng Bakal Panen Raya Beras

Bibit Padi
Seorang petani saat menanam bibit padi di sawah.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah mencatat, pada Maret 2023 nanti akan terjadi panen raya beras lebih dari dua juta ton.

Saat ini, panen yang terjadi baru 1,6 juta ton dan belum serentak se-Jateng.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jateng Dyah Lukisari mengatakan panen raya beras di provinsi ini, akan dimulai pada Maret 2023 nanti secara serentak. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Hotel Po, belum lama ini.

Dyah menjelaskan, total panen raya beras secara serentak di Jateng itu lebih dari dua juta ton.

Meskipun Maret 2023 nanti baru masuk panen raya, sebenarnya di Jateng untuk perhitungan ketersediaan pangan komoditas beras sudah cukup.

Menurut Dyah, produksi beras di Jateng sebagian banyak lari ke daerah lain untuk memenuhi kebutuhan provinsi tetangga.

Bahkan, ada yang dibeli pengusaha daerah lain kemudian diolah menjadi beras premium kemudian kembali ke Jateng dengan harga sudah tinggi.

“Harganya mahal itu bukan karena memang barangnya tidak ada tapi bisnis perdagangan. Selain itu harga pupuknya juga tinggi dan ketika hasil panen dibeli dengan harga tinggi mereka senang,” kata Dyah.

Lebih lanjut Dyah memberi contoh hasil panen beras di Grobogan sebanyak 29 ribu ton dan banyak dibeli pengusaha asal Jawa Barat.

Hal itu yang membuat harga beras di pasaran naik, karena sempat pergi ke Jabar dan diolah menjadi beras premium.

“Berbicara soal pangan di Jawa Tengah cukup atau tidak sebenarnya lebih dari cukup. Harga beras saat ini tidak ada kaitannya dengan ketersediaan tapi lebih pada perdagangan,” pungkasnya. (Bud)