Bayu Andy Prasetya, Kepala DJPb Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Tengah menyebut, pemerintah terus membangun tata kelola yang baik dalam menjaga keuangan negara secara profesional dan kompeten serta hati-hati.

Oleh karena itu, APBN akan terus dikelola dengan baik sehingga menjadi instrumen yang efektif dan kredibel dalam menjaga kepentingan bangsa dan negara serta perekonomian secara berkelanjutan

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Tengah Bayu Andy Prasetya mengatakan APBN sampai dengan Oktober 2024 kemarin, mencatatkan kinerja optimistis. Hal itu disampaikan melalui siaran pers secara daring, kemarin.

Bayu menjelaskan, penerimaan APBN di Jateng mencapai Rp94,9 triliun atau sebesar 76,12 persen dari target.

Sementara, realisasi belanja APBN di Jateng mencapai Rp99,99 triliun atau sebesar 80,88 persen dari pagu.

Terdiri dari belanja kementerian/lembaga mencapai Rp33,65 triliun, dan realisasi belanja transfer daerah mencapai Rp61,33 triliun atau 88,3 persen dari pagu.

“Realisasi belanja kementerian/lembaga secara nominal tumbuh 14,26 persen, terutama dipengaruhi oleh peningkatan realisasi belanja modal sebesar 6,4 persen karena adanya peningkatan belanja infrastruktur. Selain itu belanja barang tumbuh 18,15 persen, utamanya untuk mendukung pelaksanaan pemilu tahun 2024,” kata Bayu.

Lebih lanjut Bayu menjelaskan, untuk APBD Jateng terdapat pendapatan daerah dengan capaian realisasi sebesar Rp93,11 triliun atau 81,31 persen.

Sementara belanja daerah realisasinya sebesar Rp80,52 triliun, atau 67,7 persen.

“Kontribusi realisasi transfer ke daerah dan dana desa terhadap pendapatan APBD sampai dengan 31 Oktober 2024 sebesar Rp72,8 triliun, atau 65,87 persen dari total realisasi pendapatan APBD,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaMenko AHY Pastikan Lahan Untuk Transmigran Terjamin Legal Formalnya
Artikel selanjutnyaAyo Ingat Kampanye 4 No Kanwil DJP Jateng I