Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah memastikan, kasus kebocoran tangki timbun di SPBU Pucangsawit Jebres Kota Surakarta telah selesai ditangani.
Saat itu, dilaporkan ada satu kendaraan roda empat yang sempat terdampak karena tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax tercampur air.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan mengatakan kasus adanya Pertamax di salah satu SPBU di Kota Surakarta tercampur air, terjadi sekira sepekan yang lalu. Hal itu dikatakan saat ditemui usai menghadiri Rakor Forkopimda Jateng di Gradhika Bhakti Praja, Senin (17/3).
Taufiq menjelaskan, kejadian tersebut telah ditangani jajarannya dan saat ini SPBU Pucangsawit Jebres telah berjalan normal.
Sementara, untuk laporan SPBU di Banjarsari yang juga tercampur air dinyatakan adalah hoaks.
Menurut Taufiq, saat ini SPBU Pucangsawit di Jebres tersebut sudah berjalan normal melayani masyarakat.
“Ada satu mobil yang jadi korban, dan sudah kita ganti kerugiannya. Setelahnya kita jamin aman. Itu faktornya karena air hujan,” kata Taufiq.
Sementara Wali Kota Surakarta Respati Ardi meminta kepada Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, agar melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap tangki timbun di SPBU.
Tujuannya, agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.
“Saya harapkan tidak terjadi lagi, dan pengawasan Pertamina saya harapkan lebih ekstra lagi. Tolong diawasi supaya masyarakat tidak gaduh,” ucap Respati. (Bud)