Dirjen Pajak Suryo Utomo saat memberikan orasi ilmiah soal kepatuhan perpajakan di acara Dies Natalis FEB Undip, kemarin.

Semarang, Idola 92,6 FM-Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip tahun ini, mengudang Dirjen Pajak Suryo Utomo untuk memberikan orasi ilmiah terkait perpajakan di Gedung Laboratorium Kewirausahaan, FEB Undip Tembalang, belum lama ini.

Suryo Utomo membawakan materi bertajuk Pajak: Antara Kebutuhan dan Kepatuhan, yang menyoroti pentingnya pembayaran pajak sebagai tulang punggung penerimaan negara.

Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan lebih dari 80 persen penerimaan negara berasal dari pajak.

Menurut Suryo, kepatuhan dalam membayar pajak menjadi faktor krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi.

Suryo menjelaskan, pajak adalah tanggung jawab bersama bukan hanya tanggung jawab Direktorat Jenderal Pajak atau Kementerian Keuangan maupun pemerintah saja.

Oleh karena itu, semua pihak bisa mendukung pemerintah dalam menghimpun penerimaan negara.

“Kita semua merasakan manfaatnya, tak terkecuali daerah-daerah dari tingkat provinsi sampai tingkat kabupaten/kota. Saya berharap, agar model kepatuhan sukarela dalam menjalankan kewajiban perpajakan menjadi gaya hidup bagi kita semua yang hadir di tempat ini,” kata Suryo.

Lebih lanjut Suryo menjelaskan, semua sektor membayarkan pajak.

Oleh karena itu, sudah selayaknya warga negara harus patuh membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sementara Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, Aset, Bisnis dan Kerumahtanggaan Undip Dr. Warsito Kawedar menyampaikan apresiasi, atas kesediaan Dirjen Pajak Suryo Utomo menjadi narasumber di acara orasi ilmiah Dies Natalis ke-65 FEB Undip 2025. (Bud)