Petugas SPBU di rest area jalan tol saat melayani pemudik.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah memprediksi, puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 28 Maret 2025.

Oleh karenanya, diperkirakan akan ada peningkatan terhadap konsumsi bahan bakar minyak (BBM).

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan mengatakan pada masa puncak arus mudik Lebaran tahun ini, konsumsi BBM jenis Pertamax dan Dex Series mengalami peningkatan.

Selama periode 17-26 Maret 2025 bila dibandingkan dengan konsumsi normal bulan Januari-Februari 2025, terjadi peningkatan 194 kilo liter (KL) per hari.

Taufiq menjelaskan, rerata konsumsi Pertamax di Jalur pantura mengalami kenaikan rerata sebesar 8,8 persen.

Sedangkan untuk jalur pansela mengalami kenaikan 0,3 persen, karena pergerakan pemudik mayoritas dari arah utara melalui ruas tol pantura.

“Untuk Pertamax Turbo naik 210 persen di pantura dan naik 127 persen di pansela. Dex Series naik 53 persen di semua jalur pantura, pansela dan jalur wisata dari normal harian 45 KL per hari,” kata Taufiq.

Menurut Taufiq, pilihan pemudik masih tetap Pertamax Series.

“Rata-rata respon konsumen pemilih Pertamax adalah mereka tidak mau menemui kendala pada mesin saat perjalanan jauh, sehingga memilih bahan bakar berkualitas. Kami optimis akan tetap naik dibanding normal harian,” jelasnya.

Sejumlah pemudik mengaku memilih Pertamax, karena sedang melakukan perjalanan jauh.

Salah satunya adalah Rudi, yang melakukan perjalanan dari Kota Bogor ke Solo.

“Dari dulu sudah menjadi pelanggan setia, dan hingga saat ini tetap aman. Saya yakin menggunakan Pertamax karena menurut saya kualitasnya terjamin,” ujar Rudi. (Bud)