Semarang, Idola 92,6 FM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menggandeng seluruh pihak, untuk meningkatkan proyek-proyek investasi yang akan ditawarkan kepada calon investor.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan pihaknya bersama stakeholder terkait, mencoba merencanakan investasi yang akan ditawarkan kepada calon investor dalam negeri maupun luar negeri. Hal itu dikatakan di sela Capacity Building & Business Matching di Hotel PO Semarang, kemarin.
Menurut Rahmat, dalam tiga tahun terakhir ini pihaknya fokus menawarkan industri yang berbasis pada pertanian hijau atau sirkular ekonomi.
Hal itu sesuai dengan karakter Jateng, yang merupakan lumbung pangan nasional kedua setelah Jawa Timur.
Rahmat menjelaskan, adanya forum koordinasi antara pemprov dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng dimaksudkan untuk merancang strategi investasi di masa depan.
“Tujuan dari forum ini adalah untuk mengintegrasikan sumber daya dan kekuatan daerah serta menguatkan layanan trade tourism and Investment. Setiap tahun kami ada kegiatan men-challange seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk menawarkan proyek-proyek investasi yang sesuai karakteristik kabupaten/kota masing-masing yang nanti dijual kepada para investor,” kata Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, proyek-proyek investasi yang akan ditawarkan kepada calon investor akan dipilih tiga terbaik dan diumumkan pada Mei 2025 mendatang.
Nantinya, perwakilan Bank Indonesia yang ada di luar negeri akan menawarkan kepada calon investor di negara-negara maju.
“Baik ditawarkan ke investor yang ada di New York, London ataupun di Singapura,” jelasnya.
Sementara Gubernur Ahmad Luthfi siap mengundang calon investor dari dalam maupun luar negeri, untuk berinvestasi di Jateng.
Oleh karena itu, pihaknya akan memaksimalkan akselerasi investasi dan terus meningkatkan layanan bagi masuknya calon investor.
“Kami mengajak para pemangku kepentingan, seluruh kepala daerah dan OPD untuk menyamakan persepsi,” ucap Luthfi. (Bud)