Wagub Taj Yasin menyapa sejumlah calhaj yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak 353 calon jamaah haji (calhaj) asal Jawa Tengah, menjadi rombongan pertama yang diberangkatkan dari Embarkasi Solo, pekan kemarin.

Kelompok terbang (kloter) satu itu berasal dari Kabupaten Purbalingga, dengan didampingi tujuh orang petugas haji.

Wagub Taj Yasin mengatakan para calhaj kloter pertama yang diberangkatkan itu, diharapkan bisa menjaga kesehatannya masing-masing dan nama baik Provinsi Jateng serta Bangsa Indonesia.

Gus Yasin menjelaskan, para petugas haji yang mendampingi juga diminta untuk bisa menjaga kekompakan serta kesehatan seluruh rombongan.

Menurut Gus Yasin, kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas mencapai 40 derajat celcius maka para jamaah haji selalu membawa air sebagai bekal.

“Nanti kalau bapak-ibu (jamaah) di sana kebingungan, cari petugas haji Indonesia. Semua petugas akan berikan pelayanan kepada jamaah haji asal Indonesia,” kata Gus Yasin.

Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, Kementerian Agama menetapkan dua skema dalam penyelenggaraan haji 2025.

Yakni skema murur yang merupakan inovasi dalam manajemen pergerakan jamaah haji saat puncak ibadah.

Kemudian skema tanazul yang memungkinkan jamaah yang tinggal di hotel dekat areal Jamarat atau lokasi lontar jumrah, untuk kembali ke hotel setelah melempar Jumrah Aqabah.

“Negara kita baru memberlakukan. Nanti kalau di sana ada eyel-eyelan ‘kok gak turun Muzdalifah?”. Ibadah haji itu mahzabnya banyak, boleh Murur dan Tanazul. Ada sebagian jamaah tidak ke Mina dan langsung ke Mekkah. Semua itu sah,” pungkasnya. (Bud)