Semarang, Idola 92,6 FM-PGN SOR III melakukan percepatan pemenuhan akses masyarakat luas, terhadap gas bumi dengan membangun jaringan gas (jargas) rumah tangga di Kota Surabaya.
Pada 2025-2026, PGN menargetkan ada sekira 44 ribu sambungan gas rumah tangga (SR) yang akan terbangun dan teraliri gas (gas in).
General Manager PGN SOR III Hedi Hedianto mengatakan selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Surabaya, upaya percepatan pembangunan jargas dilakukan guna menekan angka impor dan subsidi elpiji. Pernyataan itu disampaikan usai rapat dengar pendapat dengan Pemkot Surabaya, belum lama ini.
Hedi menjelaskan, hingga Maret 2025 kemarin PGN SOR III telah mengalirkan gas bumi ke 202.016 pelanggan.
Perinciannya, 201.564 pelanggan rumah tangga dan 451 pelanggan komersial.
“Seiring dengan animo masyarakat sangat besar, mulai tahun ini PGN SOR III kembali membangun jargas di kota pahlawan ini sebanyak 44 ribu SR dengan dana internal PGN,” kata Hedi.
Menurut Hedi, dukungan dari Pemkot Surabaya penting bagi PGN demi kelancaran pembangunan jargas.
“Dari hasil pertemuan yang kami lakukan, kami bersyukur Pemkot Surabaya memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dan akan mensupport kegiatan ini. Baik dalam hal sosialisasi, mendorong masyarakat untuk mau beralih menggunakan produk gas bumi maupun terkait dengan proses konstruksi pipa jaringan gas bumi PGN di Kota Surabaya,” jelasnya.
Lebih lanjut Hedi menjelaskan, dengan dukungan tersebut dirinya berharap proyek pembangunan pipa jargas PGN tersebut bisa selesai lebih cepat dari target di 2025 dan 2026.
Terlebih, penggunaan gas bumi lebih ramah lingkungan dan lebih efisien dan lebih praktis serta aman.
“Gas bumi ini lebih nyaman, lebih praktis untuk ibu-ibu memasak di rumah maupun untuk usaha kecilnya,” pungkasnya. (Bud)