Sekda Jateng saat memberikan keterangan terkait Purwokerto Half Marathon 2025.

Semarang, Idola 92,6 FM-Purwokerto Half Marathon 2025 yang dilaksanakan Minggu (11/5), disambut antusiasme peserta.

Berdasarkan catatan panitia, pesertanya mencapai 4.500 orang.

Dari ribuan peserta itu, perputaran ekonomi diperkirakan mencapai Rp8 miliar.

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan perkiraan itu mendasarkan pada gelaran sebelumnya, dengan jumlah peserta mencapai 3.300 orang itu perputaran ekonomi tercatat mencapai sekira Rp6,4 miliar. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Menurut Sadewo, dirinya optimistis jika tahun ini bisa mencapai di atas Rp8 miliar.

“Bayangkan kalau ini rutin dilakukan, akan jadi perputaran uang besar (di Banyumas),” kata Sadewo.

Sadewo menjelaskan, pelaksanaan Purwokerto Half Marathon 2025 terdapat empat kategori. Yakni Half Marathon (21K), 10K, 5K dan 3K untuk para pelari pemula dan anak-anak.

Sekda Jateng Sumarno menyatakan, Banyumas merupakan salah satu daerah yang mulai dilirik para runners (pelari).

Buktinya, ajang Purwokerto Half Maraton yang sudah terselenggara dua kali selalu sukses menarik pengunjung.

Bahkan, tahun ini bisa mendatangkan 50 persen pelari dari luar Jateng.

Menurut Sumarno, Purwokerto punya keunikan dalam benak runners. Mulai dari keramahan masyarakatnya, suasana sejuk karena banya pepohonan, hingga letak geografis dengan memiliki rute datar dan menanjak.

“Kalau masyarakatnya ramah, maka runners pasti akan datang lagi dan datang lagi. Ini pestanya pelari dan masyarakat Purwokerto,” ucapnya.

Sumarno menjelaskan, ajang olahraga lari makin digandrungi masyarakat dan sudah banyak terselenggara di daerah-daerah lain.

“Ada Borobudur Marathon, Siksorogo Lawu Utara 2024 di Tawangmangu dan lainnya. Kami juga ingin semua event tersebar di Jateng, tidak tersentral,” ucap Sumarno. (Bud)

Artikel sebelumnyaCipta Kondisi, 27 Orang Terjaring Operasi Preman di Semarang
Artikel selanjutnyaSurga Bagi Atlet Skydiving Itu Bernama Karimunjawa