Semarang, Idola 92,6 FM-Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri melepas ekspor lima kontainer produk furnitur ke Amerika Serikat senilai USD 120 ribu atau setara Rp1,97 miliar di Semarang, kemarin.
Ekspor dilakukan PT Philnesia International Semarang, dengan mengirim sejumlah produk furnitur.
Wamendag Roro Esti mengatakan keberhasilan ekspor furnitur tersebut merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pelaku usaha serta para pemangku kepentingan terkait.
Menurut Roro Esti, dengan dukungan yang saling melengkapi di setiap lini tersebut maka pelaku UMKM yang memiliki orientasi ekspor dapat memerluas jangkauan pasar hingga ke tingkat global.
“Kolaborasi adalah kunci. Pemerintah pusat akan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan terkait untuk memudahkan UMKM menjual produk-produknya ke luar negeri. Ketika pemerintah dan pelaku usaha berjalan beriringan, produk-produk anak bangsa tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga diakui di pasar global seperti ekspor furnitur ini,” kata Roro Esti.
Lebih lanjut Roro Esti menjelaskan, ekspor produk furnitur ke Amerika Serikat memiliki peran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memerkuat posisi Indonesia di pasar global.
Hal itu dibuktikan, dengan Amerika Serikat yang masih menjadi negara tujuan utama ekspor furnitur Indonesia dalam lima tahun terakhir.
“Indonesia menempati posisi ketujuh sebagai negara importir furnitur ke AS, dengan nilai mencapai USD 1,01 miliar pada 2024,” jelasnya.
Diketahui berdasarkan data Kementerian Perdagangan, Indonesia tercatat sebagai eksportir furnitur ke-21 dunia dengan nilai ekspor mencapai USD1,88 miliar pada 2024 dan USD 515,75 juta pada Januari-Maret 2025.
Sedangkan nilai ekspor nonmigas Indonesia mencapai USD62,98 miliar pada Januari-Maret 2025, meningkat 7,84 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. (Bud)