Pekalongan, Idola 92.6 FM – Kabupaten Pekalongan tak hanya dikenal sebagai salah satu sentra perajin batik. Pekalongan juga memiliki sejumlah destinasi wisata yang mempesona. Salah satunya Agroeduwisata Kali Paingan Jeep Adventure di Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan. Destinasi wisata ini menyajikan perpaduan antara petualangan dan edukasi, terutama di bidang pertanian dan perkebunan.
Objek wisata Agroeduwisata Kali Paingan terletak sekitar 45 menit dari pusat Kota Kajen, Jika dari jalur Kota Semarang-Jakarta, pengunjung bisa melalui exit tol Bojong kemudian ke arah wilayah Kabupaten pekalongan. Dari exit tol Bojong ke lokasi hanya memerlukan waktu tempuh sekira setengah jam.
Kali Paingan Adventure tak hanya menawarkan pengalaman wisata yang unik tetapi juga turut menggerakkan roda ekonomi lokal melalui pelibatan pelaku UMKM dan para petani sekitar. Destinasi wisata ini juga melibatkan kelompok petani yang ada di beberapa desa di Kecamatan Paninggaran.
Pengelola Agroeduwisata Kali Paingan Jeep Adventure Pekalongan, Agus Susilo, mengungkapkan wisata ini telah berjalan selama satu tahun dan menunjukkan tren yang menggembirakan. Pengunjung dalam sebulan bisa mencapai 2 ribu hingga 3 ribu orang.
Agus Susilo menjelaskan, Agroeduwisata Kali Paingan menawarkan petualangan menikmati panorama alam dengan naik jeep. Mulai dari susur sungai, susur hutan kopi, hutan pinus, hingga kali Paingan. Luas lahan Agroeduwisata ini terbagi ke dalam kawasan dan luar kawasan, termasuk area perhutani, dengan jalur track mencapai 10–20 kilometer. Dua jenis jalur disediakan bagi wisatawan, yakni track fun dan track ekstrem, yang dapat dinikmati melalui berbagai paket perjalanan jeep. Satu unit jeep dapat menampung hingga empat orang, dengan total armada sekitar 20 unit jeep.
Pengelola menyediakan paket short, medium, hingga long. Tiket paket short seharga Rp400.000 berdurasi 1,5 jam. Pengunjung diajak menyusuri jalur laren, bukit laren, hutan pinus, hingga menyusuri Kali Paingan.
“Sementara, tiket paket medium hingga long seharga Rp600.000 hingga Rp1 juta, dengan durasi 3 jam. Menyuguhkan rute yang lebih panjang hingga Sungai Sibobor dan pusat oleh-oleh Paninggaran,” kata Agus Susilo, saat diwawancara radio Idola Semarang, Selasa (20/05) lalu.
Agus menambahkan, selain petualangan jeep, kawasan ini juga menyediakan fasilitas lengkap seperti aula, ruang pertemuan, dan area camping di tepi sungai yang menyejukkan. Tenda-tenda dapat disewa untuk menikmati malam yang tenang ditemani suara gemericik air sungai.
“Salah satu daya tarik utama adalah keberadaan kebun kopi khas Desa Tenogo. Pengunjung tak hanya dapat melihat proses penanaman dan panen kopi robusta tetapi juga mencicipi kopi hasil olahan lokal. Harga kopi gelondongan mencapai Rp12.000 per kilogram, sedangkan yang sudah diolah dijual Rp25.000 per 250 gram,” ujar Agus Susilo yang juga Kepala Desa Tenogo.
Dari sisi kuliner, wisatawan dapat mencicipi menu-menu khas desa seperti nasi jagung, pecak belut, ikan bakar, hingga nasi sedepan yang menggugah selera.
Menurut Agus, ke depan, Kali Paingan Jeep Adventure juga dirancang sebagai pusat pelatihan agroeduwisata, mulai dari pelatihan pertanian, pembuatan pupuk, hingga pengolahan hasil panen. Selain kopi, daerah ini juga kaya akan hasil perkebunan lain seperti alpukat, manggis (yang telah diekspor ke Thailand dan Tiongkok), kapulaga, dan berbagai jenis buah tropis lainnya. (ros/her)
