Sakina Rosellasari, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Terpadu Satu Pintu Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Realisasi investasi pada Kuartal I-2025 Jawa Tengah, membawa angin segar bagi pasar tenaga kerja di provinsi ini.

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, ada penyerapan sebanyak 97.550 tenaga kerja dari realisasi kinerja investasi triwulan I 2025.

Kepala DPMPTSP Jateng Sakina Rosellasari mengatakan penyerapan tersebut mengalami peningkatan sebanyak 23,95 persen, bila dibandingkan dengan penyerapan tenaga kerja pada triwulan I 2024. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.

Sakina menjelaskan, kenaikan penyerapan tenaga kerja dipengaruhi dari realisasi kinerja investasi yang cukup baik di triwulan pertama yakni sebesar Rp21,85 triliun.

Angka tersebut naik Rp4,29 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun 2024, yakni Rp17,56 triliun.

“Penyerapan tenaga kerja mencapai 97.550 orang, serta penambahan jumlah proyek sebanyak 20.431,” Sakina.

Menurut Sakina, capaian realisasi investasi triwulan I 2025 terdiri dari penanaman modal asing (PMA) yang berkontribusi sebesar 64 persen pada angka Rp14,08 triliun.

Kemudian penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebanyak 36 persen, senilai Rp7,7 triliun.

“Ada lima besar realisasi sektor investasi di Jateng pada Triwulan I 2025 adalah industri tekstil (Rp2,66 triliun), industri barang dari kulit dan alas kaki (Rp2,51 triliun), industri karet dan plastik (Rp2,45 triliun), industri makanan (Rp1,97 triliun), serta perumahan dan Kawasan industri perkantoran (Rp1,83 triliun),” pungkasnya. (Bud)