Wagub Taj Yasin meninjau banjir di Grobogan.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mendorong Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), perlu segera melakukan normalisasi sungai di wilayah Kabupaten Grobogan dan sekitarnya.

Seba, selama satu tahun terakhir tercatat telah terjadi banjir sebanyak tiga kali di wilayah tersebut.

Wagub Taj Yasin mengatakan pemprov akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten, membantu BBWS untuk memetakan Daerah Aliran Sungai (DAS) mana yang perlu segera dinormalisasi. Pernyataan itu disampaikan saat melakukan tinjauan lokasi banjir di Grobogan, kemarin.

“Kalau bisa dibantu bareng-bareng, akan lebih cepat. Kita hitung mana yang perlu dinormalisasi, mana yang bisa dikerjakan bersama. Prinsipnya gotong royong,” kata Gus Yasin.

Gus Yasin menjelaskan, banjir yang terjadi tiga kali dalam setahun menunjukkan adanya kerusakan lingkungan di bagian atas yang harus segera dibenahi.

Terlebih lagi, di lokasi tanggul jebol yang berjarak 400 meter dari pengungsian perlunya penanaman kembali pohon besar di hulu serta pelibatan masyarakat dalam menjaga bantaran sungai.

“Bantaran sungai jangan dijadikan lahan pertanian. Kalau menanam pisang atau ketela di sana, saat banjir datang, semua hanyut jadi sampah dan memperparah kondisi,” jelasnya.

Menurut Gus Yasin, guna mengatasi banjir di lokasi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng telah menyiagakan empat pompa air.

Sedangkan untuk jangka panjang, pemprov tengah mengkaji pemasangan sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) agar warga bisa lebih waspada terhadap potensi banjir berikutnya. (Bud)