Semarang, Idola 92,6 FM-Korban terdampak banjir di Kabupaten Grobogan, mendapatkan bantuan senilai Rp253.460.208 dari Pemprov Jawa Tengah.
Bantuan tersebut mencakup logistik, sembako, beras satu ton dan pasokan obat-obatan.
Wagub Taj Yasin mengatakan jumlah pengungsi terdampak banjir di Grobogan mencapai 274 jiwa yang terdiri dari lansia, ibu-ibu dan anak-anak. Pernyataan itu disampaikan saat meninjau lokasi pengungsian di Grobogan, kemarin.
Menurut Gus Yasin, banjir di Grobogan mulai terjadi sejak Jumat 16 Mei 2025 malam akibat hujan esktrem dan menyebabkan air sungai meluap serta tanggul jebol.
‘Banjir tersebut tersebar di sejumlah desa di daerah tersebut. Pak gubernur sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaaan Umum, agar dilakukan normalisasi Sungai Tuntang,” kata Gus Yasin.
Gus Yasin menjelaskan, di musim pancaroba saat ini terjadi bencana banjir karena hujan masih berlangsung.
Sejumlah warga yang diungsikan rerata mengaku, jika air banjir sudah menggenangi rumahnya.
Harjoko mengaku, sudah lima hari bersama keluarganya mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Beruntungnya, pos kesehatan yang tersedia di lokasi membuat para pengungsi setidaknya merasa tenang.
“Pelayanannya bagus, cek kesehatan ada, saya sering minta dicek. Setiap waktu makan, juga tidak telat. Tiga kali sehari terpenuhi,” ucap Harjoko.
Pengungsi lain, Parmi menyebut di depan rumahnya masih tergenang air setinggi sekira 50 sentimeter.
โBanjirnya sedada. Kemarin dievakuasi pakai kapal. Dari hari Sabtu saya sudah mengungsi. Ini baru pulang, mau cek rumah, tapi masih tidak berani masuk. Semua barang-barang pada jatuh,” ujar Parmi lirih. (Bud)