Semarang, Idola 92,6 FM-Hari kedua pelaksanaan Trial Game Dirt 2025 di Kota Semarang memasuki babak final, Sabtu (24/5).
Para peserta putaran pertama Trial Game Dirt 2025 yang digelar di Lapangan Garnisun itu, menunjukkan aksi-aksi spektakuler untuk menjadi yang terbaik.
Puncaknya, kroser Zidane Alnesa meraih juara umum di seri pertama Trial Game Dirt 2025 di Kota Semarang.
Gelar tersebut diraihnya, usai sukses mengawinkan dua kemenangan sekaligus di kelas utama FFA Open dan Campuran Open.
Penyelenggara dari 76Rider, Agnes Wuisan mengatakan putaran pertama Trial Game Dirt 2025 di Kota Semarang diikuti puluhan pebalap motocross dan grasstrack dari berbagai daerah.
Para kroser bersaing ketat di empat kelas yang diperlombakan yaitu FFA Open, Campuran Open, Campuran Non-Seeded dan FFA Master.
Agnes mengaku puas, dengan performa yang ditunjukkan para pebalap pada putaran perdana Trial Game Dirt 2025 di Semarang.
Lintasan yang licin dan berlumpur akibat hujan, tak menyurutkan nyali para rider untuk tetap gaspol demi memuncaki podium juara.
Agnes menjelaskan, meningkatnya keikutsertaan pebalap-pebalap pendatang baru sarat prestasi di ajang tersebut sebagai menjadi sinyal positif yang menunjukkan Trial Game Dirt 2025 kian kompetitif.
“Daya tarik Trial Game Dirt tahun ini terus meningkat, dan terbukti dengan banyaknya peserta baru yang bergabung dari segmen balap motor lain. Tentu ini akan makin menambah ketatnya level persaingan di seri-seri selanjutnya,” kata Agnes.
Sementara, sang jawara di putaran pertama Trial Game Dirt 2025 Zidane tampil cemerlang dan konsisten sejak sesi heat pertama hingga keempat dengan total nilai 97 poin.
Kroser asal Blitar tersebut, di heat keempat kelas FFA Open mencatatkan waktu tercepat dua menit 13.495 detik.
Sedang di kelas Campuran Open, peraih medali emas cabor bermotor-grasstrack di PON XXI Aceh-Sumut tersebut mengumpulkan poin sempurna (100).
“Saya senang sekali karena bisa menjadi juara umum pada seri pembuka Trial Game Dirt 2025. Keberhasilan ini juga menjadi modal bagus buat saya, untuk menghadapi persaingan di seri-seri berikutnya,” ujar Zidane.
Diketahui, rangkaian Trial Game Dirt 2025 berlangsung sebanyak lima seri.
Setelah dari Semarang, rangkaian akan digelar di Sidoarjo (13-14 Juni), Bandung (11-12 Juli), Probolinggo (29-30 Agustus) dan seri pamungkas di Solo (26-27 September).
Para kroser dituntut tampil maksimal, dan mengumpulkan poin dari seri pertama hingga terakhir demi membawa pulang gelar Juara Trial Game Dirt 2025. (Bud)