Ketua BKOW Jateng Nawal Arafah Yasin saat memberikan penjelasan kepada kelompok perempuan yang ditemui di daerah kunjungan kerja.

Semarang, Idola 92,6 FM-Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah merakit peta jalan, terkait pemberdayaan perempuan.

Sejumlah program disiapkan untuk meningkatkan perekonomian, hingga partisipasi dalam pembangunan.

Ketua BKOW Jateng Nawal Arafah Yasin mengatakan dalam lima tahun ke depan, pihaknya akan fokus dalam menuntaskan empat isu strategis. Hal itu dikatakan saat berada di rumah dinas, belum lama ini.

Nawal menjelaskan, isu pertama adalah perempuan dan kemiskinan serta perempuan dan kekerasan.

Kemudian peningkatan keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan, dan peningkatan kapasitas pengasuhan orang tua.

“Tentang perempuan dan kemiskinan, akan kita beri suatu pelatihan dan bantuan, misal RTLH, peluang usaha pemberdayaan ekonomi. Terkait kekerasan, kita bentuk kader perunggu, yang dilatih paralegal untuk mendampingi korban,” kata Nawal.

Menurut Nawal, sejumlah langkah akan diwujudkan dalam beberapa program prioritas.

Misalnya ‘Daya Kartini’ untuk pelatihan keterampilan ekonomi, Destara atau Desa Sejahtera Perempuan dan Anak, Pesantren Penak atau Ramah Perempuan dan Anak.

“Ada Relawan Perunggu atau Paralegal Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak, pendidikan politik, Perempuan Aman serta pelatihan kebijakan dan perencanaan anggaran,” jelasnya.

Lebih lanjut Nawal menjelaskan, rencananya akan ada 100-200 perempuan dalam keluarga miskin yang dibantu dan akan ada tiga desa yang menjadi sasaran program-program BKOW Jateng. (Bud)